Prabowo Bicara soal Pilkada: Siapa Pun yang Dipilih Tak Ada Masalah

25 Agustus 2024 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih, Prabowo Subianto memberi sambutan pada penutupan Kongres PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8). Foto: youtube/pantv
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih, Prabowo Subianto memberi sambutan pada penutupan Kongres PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8). Foto: youtube/pantv
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan siapa pun yang akan terpilih di Pilkada 2024 mendatang tidak akan menjadi masalah. Dia percaya rakyat sudah bisa menentukan pilihan dan tidak ada intervensi sedikitpun untuk siapa yang mesti dipilih.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakannya saat menghadiri Penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Sabtu, (24/8). Menurut Prabowo, urusan pilkada ia mempercayakannya kepada para junior-junior di partai.
"Sudahlah yang lain-lain tidak terlalu prinsip, tentang Pilkada, kita serahkan pada junior-junior itulah, siapa pun yang dipilih tidak ada masalah, tidak ada intervensi saya jamin itu tidak ada," kata Prabowo.
Ia pun memastikan bahwa soal Pilkada tak ada sedikitpun intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu Dia meminta agar jangan mau diadudomba dan dihasut.
"Pak Jokowi saya jamin tidak ada nitip, Pak Jokowi tidak pernah nitip-nitip. Tidak pernah. Rakyat sudah memberi kepada kita semua kekuatan kita ajak bekerja sama. Saudara-saudara kita tidak mau dibodohi lagi, diadudomba lagi, dihasut, kita mau sejuk, masa depan kalian gemilang masa depan bangsa Indonesia gemilang tapi tetap waspada. Eling lan waspodo," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup Prabowo pun mengisahkan sebuah analogi tentang membangun sebuah jembatan. Menurutnya dalam proses pembangunan semua ingin diajaknya bekerja sama. Inilah menurutnya demokrasi di Indonesia, musyawarah mencapai mufakat.
"Saya cerita ini ibarat analogi, kita di sebuah kampung, ada sungai yang sungai cukup lebar, anak-anak kita kalau sekolah harus nyebrang sungai, berbahaya, akhirnya kita ambil keputusan kita mau bangun jembatan mari kita bergotong royong membangun jembatan kita ajak semua pihak mau bangun jembatan. Kita mau bangun jembatan ada yang kritik-kritik oke, kita mau bangun jembatan bagaimana ini bagus dan kuat? Monggo silakan. Tapi, jika anda tidak menyumbang pikiran tapi terus menghujat, kita katakan yang mau bantu bangun jembatan silakan, yang tidak mau bantu kau duduk saja di situ," tutup Prabowo.
ADVERTISEMENT
(LAN)