Prabowo Borong 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk dari AS

Prabowo Saksikan Penandatanganan Pembelian 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk Baru di AS. Foto: Kemhan RI

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memborong helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk. Penandatangan perjanjian pembelian disaksikan Prabowo pada Rabu (23/8) di Amerika Serikat (AS).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Head of Agreement/HOA) itu dilakukan antara Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin, Jeff White.

Dikutip dari keterangan pers Kemhan total ada 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA yang dibeli Prabowo.

Prabowo Saksikan Penandatanganan Pembelian 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk Baru di AS. Foto: Kemhan RI

Selain Prabowo, Wakil Menteri BUMN RI, Rosan Roeslani juga turut menyaksikan penandatanganan yang dilakukan di fasilitas Lockheed Martin di Washington.

“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan,” kata Prabowo.

Gita mengatakan melalui perjanjian ini, PTDI akan terus mengembangkan aktivitas yang diperlukan untuk membawa Black Hawk ke Indonesia.

“Kami yakin kerja sama strategis antara PTDI dan Sikorsky ini akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PTDI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helikopter,” ujar Gita.

Prabowo Saksikan Penandatanganan Pembelian 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk Baru di AS. Foto: Kemhan RI

Gita menambahkan, kerja sama ini memungkinkan PTDI untuk bisa melakukan MRO (maintenance, repair dan overhaul) pada Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, berikut sistem dan engine-nya. Selain itu, dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PTDI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya.

Sementara itu, Lemmo mengatakan perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama menyediakan helikopter S-70M Black Hawk guna memenuhi kebutuhan keamanan Indonesia.

"Black Hawk dirancang dan dibangun sesuai standar militer yang paling ketat, mampu mengantarkan personel dan persediaan dengan cepat dan dapat diandalkan ke daerah yang terpencar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia,” ujar Lemmo.

Helikopter S-70M Black Hawk dibangun di fasilitas PZL Miele milik Lockheed Martin, Polandia. Heli ini mampu beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam, termasuk transportasi pasukan, evakuasi medis, pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan, dan lain sebagainya.

Heli Angkut serba guna ini memiliki Daya angkut Heli berkapasitas 10,350 lbs (4,695 kg), serta daya angkut eksternal sebesar 9,000 lbs (4,082 kg). Dilengkapi kabin berukuran 11,2 m3 / 396 kaki dengan tempat duduk eksekutif dan komunikasi untuk transportasi yang nyaman, aman, terjamin, untuk angkut personel dan VIP atau Kepala Negara, serta dilengkapi dengan standar keamanan pilot yang cukup ketat.