Prabowo: Cek Kesehatan Gratis Bisa Bikin Masyarakat Hemat Pengeluaran

13 Februari 2025 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto dalam acara World Government Summit 2025 yang dilakukan secara daring, Kamis (13/2/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto dalam acara World Government Summit 2025 yang dilakukan secara daring, Kamis (13/2/2025). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Presiden RI Prabowo Subianto berbicara soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam keynote speech-nya secara virtual di forum Internasional World Governments Summit 2025 Dubai, Kamis, (13/2).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan program Cek Kesehatan Gratis membuat masyarakat bisa lebih berhemat pengeluaran untuk kesehatan.
Menurut dia, Cek Kesehatan Gratis adalah inisiatif untuk mendorong perawatan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan di masyarakat.
Warga antre sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta, pada Senin (10/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak pengeluaran,” kata dia.
Sementara Makan Bergizi Gratis, kata Prabowo, adalah salah satu inisiatif transformatif pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Ia menyebut program ini adalah investasi untuk masa depan generasi bangsa.
“Kami menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana, namun ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330.000—dari desa terpencil hingga pusat kota yang dinamis—hal ini menjadi investasi yang signifikan di masa depan kita," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ketum Partai Gerindra ini mengatakan tujuan dalam program tersebut adalah untuk mencakup lebih dari 85 juta anak dan wanita hamil di Indonesia.
Sejumlah siswa menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: BPMI Setpres
Tak hanya itu, Prabowo juga menyorot pembangunan dan perbaikan infrastruktur publik untuk kesejahteraan rakyat. Sebab, geografi Indonesia yang luas dan beragam telah lama mengisolasi banyak komunitas masyarakat.
“Dan untuk menjembatani kesenjangan ini, pemerintah Indonesia telah memulai program ambisius melalui kemitraan dengan sektor swasta,” jelas dia.
"Saya sekarang membuka sektor infrastruktur untuk sektor swasta. Mengundang perusahaan swasta dari pasar luar dan dalam negeri. Kami sedang membangun jalur kehidupan yang penting—jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalur energi, dan jaringan digital—yang menghubungkan masyarakat dan menstimulasi perekonomian lokal," kata Prabowo.