Prabowo: Ciri Negara Gagal Adalah Tentara dan Polisinya Gagal

30 Januari 2025 16:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Prabowo Subianto berjalan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebelum menaiki pesawat saat akan bertolak menuju China di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto berjalan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin sebelum menaiki pesawat saat akan bertolak menuju China di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan TNI-Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/1). Prabowo sempat menyinggung soal negara gagal.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, cukup mudah untuk melihat suatu negara apakah berhasil atau tidak. Prabowo bilang, hal ini bisa dilihat dari kualitas tentara dan polisi di negara tersebut.
"Semua rencana terbaik suatu bangsa tidak ada artinya kalau tidak dapat diimplementasikan, saudara-saudara sekalian karena itu biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," kata Prabowo.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus, tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," tutur dia.
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen Untung Budiharto berserta Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka diklat integrasi kampus TNI-Polri di halaman Rindam Jaya, Condet, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Eks Menhan ini menyebut, TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara.
"Wujud dari penegakan kedaulatan wujud dari eksistensi negara UUD UU keputusan presiden, peraturan pemerintah, peraturan presiden dan semua produk-produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan," kata Prabowo.
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Prabowo mengingatkan, TNI-Polri mempunyai tanggung jawab yang besar. Oleh sebab itu, seluruh prajurit harus memberikan yang terbaik kepada rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kepercayaan ini kepada saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadir dalam rapim TNI. Selain itu, para Kepala Staf Angkatan dan Kapolda juga turut hadir.