Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Prabowo dan Erdogan Saling Tukar Cenderamata: Senjata, Vas Bunga hingga Puisi
12 Februari 2025 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Momen hangat Presiden RI Prabowo Subianto bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terjadi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
Momen itu terjadi saat Prabowo dan Erdogan selesai melakukan High Level Meeting dan melihat cenderamata yang saling diberikan oleh kedua tokoh itu. Keduanya terlihat saling berpegangan tangan sambil berjalan bersama.
Prabowo memberikan dua cenderamata untuk Erdogan. Yang pertama adalah senjata SS2-V4A2 Produksi Pindad berjenis Senapan Serbu Kaliber 5.56 x 45 MM. Senapan itu dibubuhi tulisan nama Erdogan sebagai Presiden Turki.
“Ini adalah produksi industri kami,” kata Prabowo ke Erdogan dalam kesempatan itu sambil berpegangan tangan.
“Untuk saya?” tanya Erdogan ke Prabowo.
“Ya, ini untukmu,” jelas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga memberikan Erdogan sebuah keris Bali Gegodohan berwarna kuning emas.
“Terima kasih banyak,” tutur keduanya.
Sementara Erdogan memberikan Prabowo dua cenderamata, yaitu sepasang vas indah berukuran kecil dan besar, berwarna putih dan bergambar bunga bernuansa ungu dan emas.
ADVERTISEMENT
Erdogan juga memberikan Prabowo sebuah karya seni dalam figura bertuliskan puisi berbahasa Arab. Puisi itu adalah doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram.
“A poem of prayer and gratitude from the people of java to Sultan Abdulmecid Khan and to Muhammad Hasib Pasha, the Governor of Hejaz and Syakh Al-Haram, for ensuring the security and peace of the holy lands and the prosperity of the people with their just administration,” demikian keterangan di cenderamata itu.
“Puisi doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan kepada Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram, yang telah menjamin keamanan dan kedamaian tanah suci serta kesejahteraan umat dengan pemerintahannya yang adil,” demikian dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT