Prabowo dan Jokowi Sedang Atur Jadwal untuk Bertemu

9 Mei 2025 14:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto sedang mencari waktu yang cocok untuk bertemu.
ADVERTISEMENT
"Kalau masalah ketemu kedua tokoh bangsa Pak Presiden ke-7 dan Pak Presiden Prabowo, ini masalah waktu. Di tengah kesibukan beliau berdua, cocokkan waktunya ada yang belum, belum ketemu begitu," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5).
Ia menegaskan bahwa belum adanya pertemuan di antara keduanya bukan berarti ada upaya penghindaran atau persoalan politis. Prasetyo membantah juga bahwa adanya anggapan kesan Prabowo dikendalikan oleh Jokowi.
"Enggak ada begitu-begitu ini kan hanya analisa Anda," ucap dia.
Momen silaturahmi Presiden Prabowo Subianto bersama Jokowi saat berada di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). Foto: Instagram/ @prabowo
Prasetyo menjelaskan bahwa bila nanti keduanya bertemu, hal itu semata-mata dalam rangka silaturahmi antar tokoh bangsa.
"Kedua, juga saya rasa Pak Presiden Jokowi juga pada posisi apa namanya ya kalau pun kalau pun ingin bertemu dengan Pak Prabowo ini kan ya pasti satu konteksnya pasti dalam dalam kerangka silaturahmi," terang dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan kepercayaan penuh kepada Prabowo sebagai pemimpin selanjutnya.
"Kalau untuk pemerintahan beliau sudah menyampaikan bahwa sekarang tidak ada itu matahari kembar, tidak ada itu istilah-istilahnya yang boleh dianggap beliau mempengaruhi Pak Presiden Prabowo itu, ndak ada. Jadi sepenuhnya beliau menyerahkan kepemimpinan ini kepada Pak Presiden Prabowo,"pungkas dia.