Prabowo dan PM Fiji Bahas Perubahan Iklim hingga Geopolitik

24 April 2025 13:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Kamis (24/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Kamis (24/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
Prabowo dan Rabuka membahas banyak isu mulai dari perubahan iklim hingga geopolitik. Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama antarnegara kepulauan dalam menghadapi tantangan iklim global, termasuk naiknya permukaan laut.
"Sekali lagi, Yang Mulia, saya ingin menegaskan kembali bahwa hubungan antara Fiji dan Indonesia telah sangat kuat dan baik selama beberapa tahun terakhir sejak kami membuka hubungan diplomatik. Seperti yang saya sebutkan kepada Anda, sebagai kedua negara Pasifik, kami memiliki kepentingan bersama, kami menghadapi tantangan bersama di banyak bidang," kata Prabowo.
"Kami berdua adalah negara kepulauan, kami menghadapi tantangan iklim yang sama, naiknya permukaan laut juga akan memengaruhi Indonesia," tambah dia.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Kamis (24/4/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Selain perubahan iklim, kedua pemimpin menyinggung pentingnya posisi bersama di panggung internasional. Prabowo menyatakan Indonesia dan Fiji sama-sama menjunjung kedaulatan, perdamaian, serta tidak ingin terlibat dalam ketegangan geopolitik global.
ADVERTISEMENT
"Di ranah internasional, kami memiliki posisi yang sama, kami percaya pada kedaulatan semua negara, kami berkomitmen untuk perdamaian, kerja sama, kolaborasi. Indonesia memiliki tradisi panjang non-blok. Kami tidak ingin terseret ke dalam persaingan geopolitik," lanjutnya.
Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi ekonomi sebagai jalan menuju stabilitas dan kemajuan bersama. Ia menyebut, dunia kini saling terhubung dan dampak satu peristiwa bisa dirasakan secara global.
"Kami percaya pada perdamaian, kami percaya pada kolaborasi dan kerja sama, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan. Kami percaya bahwa dunia telah menjadi lebih kecil. Apa yang terjadi di satu bagian dunia akan memengaruhi seluruh bagian dunia dan oleh karena itu, lebih penting bagi kita untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang baik antara negara kita," pungkasnya.
ADVERTISEMENT