Prabowo dan Rachmawati Menangis Dengar Rekaman Suara Sukarno di HUT RI

17 Agustus 2017 10:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HUT RI-72 di Universitas Bung Karno. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
HUT RI-72 di Universitas Bung Karno. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia, di Universitas Bung Karno, teks Proklamasi tak dibacakan oleh pemimpin upacara. Teks diperdengarkan dari rekaman suara asli Bung Karno saat membacakan teks Proklamasi 17 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Saat rekaman itu diperdengarkan, anak dari Sang Proklamator, Rachmawati Soekarnputri, menangis. Tak hanya Rachma, Prabowo Subianto yang turut hadir dan duduk di sampingnya juga terlihat berkaca-kaca.
Setelah itu, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga. Rachma yang kesulitan berdiri, dibantu pertugas dengan kursi roda menuju patung Sukarno yang berjalak 10 meter dari tempat duduknya. Prabowo mendampingi.
HUT RI-72 di Universitas Bung Karno. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
HUT RI-72 di Universitas Bung Karno. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Dengan diriingi lagu 'Bagimu Negeri' kedua tokoh tersebut meletakan karang bunga. Saat itu, mata Prabowo terlihat jelas memerah dan berkaca-kaca. Sambil sesekali menghapus air mata tersebut, Prabowo dan Rachma melakukan penghormatan.
Dalam sambutannya, Rachma menegaskan pada kemerdekaan yang sejati telah kita raih ini adalah jembatan untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur.
"Kemerdekaan kita hanya sebagai jembatan emas dan jembatan emas pula kita seharusnya membangun masyarakat yang adil dan makmur," tegasnya.
ADVERTISEMENT