Prabowo Dengarkan Aspirasi Masyarakat soal Revisi UU Pilkada

23 Agustus 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketua DPD Partai Gerindra Ahmad Riza Patria memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Partai Gerindra Ahmad Riza Patria memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan sikap ketumnya, Prabowo Subianto, terkait revisi UU Pilkada yang sempat dibahas di DPR. Revisi yang akan menganulir putusan MK terkait aturan pilkada tersebut tak jadi disahkan setelah ramai demo penolakan dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Terkait revisi UU yang pasti perlu kami sampaikan selama ini Pak Prabowo selalu mengedepankan demokrasi. Selalu berpijak pada peraturan dan perundang-undangan menjadi landasan dan selalu mengedepankan konstitusional," kata Riza di DPP Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).
Mantan Wagub Jakarta itu menuturkan Prabowo merupakan orang yang mengedepankan aspirasi masyarakat. Dia juga sosok yang mengedepankan demokrasi.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Gerindra yang digelar secara sederhana di kediamannya di Jalan Kertanegara no.4, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Tolong diperhatikan dalam setiap perubahan Perundang-undangan apakah UU Pilkada, Pemilu, Pilpres, parpol dan UU lainnya selalu mengedepankan aspirasi masyarakat seluruh Indonesia dan mengedepankan demokrasi dan selalu mengambil keputusan-keputusan yang bijaksana yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan persatuan dan kesatuan," tuturnya.
Menurut Riza, bagi Prabowo kepentingan negara lebih utama. Begitu juga dengan kepentingan koalisi politiknya.
"Beliau sebagai Ketum Gerindra lebih banyak mengalah untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan koalisi. Karena semua semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar .
ADVERTISEMENT