Prabowo di Antara Gibran dan Khofifah?

30 September 2023 9:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
Menhan Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Malang. Foto:  Youtube/Universitas Muhammadiyah Malang
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Malang. Foto: Youtube/Universitas Muhammadiyah Malang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres Prabowo Subianto kini sudah mengerucut ke dua nama. Adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar yang mengungkap hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tidak beliau (Prabowo) sebutkan (dua nama bacawapresnya), cuma beliau mengatakan ada sekitar tinggal mengerucut dua nama. Tapi beliau tidak menyebut namanya secara spesifik," kata Gus Kautsar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (28/9).
Namun tak ada nama yang disebut. Semua menerka-nerka.
Sejumlah nama telah beredar. Namun dua nama yang belakangan paling sering disebut adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Untuk Gibran, isu ini mengemuka karena Prabowo kerap kali menunjukkan kedekatannya dengan putra Presiden Jokowi itu. Meski Gibran yang merupakan kader PDIP itu selalu membantah, tapi publik sudah kadung memberikan persepsi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: kumparan
Ketika ditanya terkait kans Gibran mendampingi dirinya, Prabowo hanya tersenyum. Ia tidak menjawab namun memberikan jempol.
ADVERTISEMENT
Momen itu terjadi setelah Prabowo memberikan Studium Generale di UMM, Malang, Jatim, Rabu (27/9).
Namun hal itu bisa terjadi kalau gugatan soal batas usia cawapres yang tadinya 40 tahun dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Di sisi lain, bila gugatan ini dikabulkan, Gibran yang berusia 35 tahun digadang bakal melenggang di Pilpres 2024.
PDIP sebagai partai Gibran bernaung juga mengakui ada pihak yang meminta Wali Kota Solo itu jadi cawapres. Namun tak disebut secara spesifik Prabowo.
"Kalau ada isu-isu itu kan memang ada skenario dari pihak-pihak lain yang mencoba ya untuk meletakkan politik devide et impera. Itu kan politik zaman kolonial masa lalu, politik sekarang ini politik kolaborasi politik gotong royong, politik mencari energi positif bagi bangsa dan negara," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela meninjau persiapan Rakernas IV di Jiexpo, Kamis (28/9).
ADVERTISEMENT
Hasto memandang PDIP tak gentar karena sudah biasa diterpa berbagai isu. Ia juga memastikan hubungan PDIP dan Gibran, sebagai kader partai, baik.
Semalam, Jumat (29/9), di Rakernas PDIP, Hasto sekali lagi menegaskan Gibran setia ke partainya. PDIP sudah mengusung capres Ganjar Pranowo.
Khofifah Disebut
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara forum Muktamar Fikih Peradaban I di Hotel Shangrila Surabaya, Senin (6/2/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim
Soal Khofifah masuk radar Prabowo juga disampaikan Gus Kautsar. Namun, semua masih menunggu restu Presiden Jokowi.
"Iya beliau (Prabowo) jelaskan beberapa nama dari salah satu calon wakil presiden yang akan beliau ajak. Ya itu (Khofifah) tapi pasti akan menunggu restu dari Bapak Jokowi dan para kiai tadi," ujar Gus Kautsar di Hotel Shangri-La, Surabaya.
Khofifah merupakan sosok 'kuat' di Jatim. Selain Gubernur, ia juga merupakan Ketua Muslimat NU.
ADVERTISEMENT
Gus Kautsar menyampaikan, Ketua Umum Gerindra itu terus berkomunikasi dan meminta saran kepada para ulama NU di Jatim untuk menentukan arahnya.
"Beliau (Prabowo) akan terus komunikasi dan konsultasi dengan masyaikh dengan para kolega beliau khususnya Bapak Jokowi. Beliau akan terus meminta saran meminta nasihat kira-kira yang bisa membantu mewujudkan cita-cita beliau," ucap dia.
Sama seperti saat ditanya Gibran, Prabowo hanya mengangkat jempol saat dikonfirmasi Khofifah juga masuk radar cawapresnya.
Kata Parpol di KIM
Sementara itu Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay tak mau berandai-andai soal kans Gibran jadi cawapres. Katanya, semua masih harus menunggu putusan MK.
"Kita tunggu dulu putusan. Nanti pasti akan dikomunikasikan," katanya melalui sambungan telepon, dikutip Sabtu (30/9).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, PAN menurutnya masih mengupayakan dan mendorong Menteri BUMN Erick Thohir-lah yang mendampingi Prabowo.
"Kami masih melihat Pak Erick Thohir yang paling cocok," jelasnya.
Lantas, siapakah yang akan mendampingi sang Menhan melenggang ke Pilpres 2024?