Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Prabowo Dinilai Perlu Aktif di Medsos untuk Genjot Elektabilitas
8 April 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyarankan Prabowo untuk aktif di media umum dan media sosial untuk mendongkrak elektabilitasnya.
“Kalau yang lain kan tiap hari tiap saat. Sehari bisa 6 kali kan update status. Itu berpengaruh lho terhadap kebijakan. Berpengaruh terhadap penilaian publik. Minimal publik tahu apa yang mereka lakukan,” kata Adi ketika dihubungi Jumat (8/4).
Alasan lain, Adi menilai Prabowo sudah tiga kali berpartisipasi dalam Pilpres. Ini membuat masyarakat jenuh dan ingin mencari figur lain sebagai capres.
“Kalau saya melihat secara umum ya memang ada faktor publik itu mencari figur alternatif di luar Prabowo karena kan Prabowo sudah 15 tahun kan ikutan di pilpres itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adi tidak menilai ada kaitan isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden dengan melemahnya elektabilitas Prabowo. Menurut dia, sejak awal Gerindra sudah menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
ADVERTISEMENT
“Cuma memang tidak terlampau terekspos ke publik sikap tegas dari Gerindra itu. Mungkin ini juga dipengaruhi faktor karena Prabowo itu tidak terlampau aktif di media dan media sosial,” kata Adi.
Meskipun demikian, ia tidak melihat kemungkinan Gerindra akan mencalonkan kader lain pada Pilpres 2024 nanti.
“Jelas kan Gerindra 2024 tetap mengusung Prabowo jadi capres. Itu harga mati. Kalau ada suara-suara lain misalnya di luar Gerindra, di luar Prabowo ya pasti ditertibkan,” tutupnya.
===
Reporter: Dhania Anindyaswari Puspitaningtyas