Prabowo Diperintah Jokowi: Jangan Ada Kebocoran Anggaran Alutsista

22 November 2019 16:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memberi 3 perintah kepada Menhan Prabowo Subianto terkait pengembangan alutsista dalam ratas, Jumat (22/11). Perintah yang disampaikan antara lain larangan pengembangan alutsista berorientasi proyek hingga pengurangan impor.
ADVERTISEMENT
Usai ratas, Prabowo menjelaskan beberapa perintah lain Jokowi kepadanya terkait pengembangan alutsista. Salah satunya adalah bagaimana mencegah kebocoran anggaran.
"Beliau sangat tegas kepada saya, tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada penyimpangan, penyelewengan," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Prabowo menjelaskan, ia akan melakukan seluruh perintah Jokowi tersebut. Ketum Gerindra itu pun menjamin akan melakukan berbagai upaya agar tak ada penggelembungan anggaran.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
"Uang sangat berat didapat, uang rakyat dari pajak. Jadi itu terus menerus ditekankan Bapak Presiden kepada saya dan saya menyambut sangat baik perintah itu. Kita benar-benar ingin jaga tak ada kebocoran, tak ada penggelembungan, mark-up mark-up yang tak masuk akal, kita sedang berusaha," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Kemhan juga akan terus mengkaji strategi terbaik untuk mengembangkan alutsista. Khususnya, terkait pengembangan teknologi dalam alutsista agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.
"Kita kaji terus, nanti cost benefit-nya gimana. Jadi kita a kan lihat. Yang kita butuh adalah efisiensi, penghematan dan daya guna," jelas Prabowo.
Dalam pembukaan ratas Jokowi memberikan 3 perintah kepada Prabowo. Pertama, bagaimana agar pengembangan alutsista tak berorientasi kepada proyek. Kemudian, bagaimana industri pertahanan nasional mengurangi impor. Jokowi juga meminta Prabowo agar mengedepankan teknologi dalam pengembangan alutsista.