Prabowo Disebut Bakal Nyapres Lagi, Begini Elektabilitasnya di 9 Survei Terbaru

12 Oktober 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 6 menit
Prabowo Subianto. Foto: Adek Berry/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto. Foto: Adek Berry/AFP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut akan maju nyapres lagi pada Pilpres 2024. Rencana Prabowo akan maju lagi diungkapkan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dalam pertemuan dengan DPD Gerindra Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” kata Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulsel melalui rilis, Minggu (10/10).
Jika Prabowo jadi maju, maka ini akan menjadi keempat kalinya ia maju pilpres. Dalam tiga pilpres sebelumnya, Prabowo harus menelan kekalahan dari rivalnya.
Misalnya, pada Pilpres 2009, saat itu ia berpasangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri harus mengakui keunggulan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
Lalu pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dan pada Pilpres 2019, lagi-lagi ia harus kalah dari Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin. Meski gagal jadi presiden, Prabowo lalu diajak Jokowi masuk ke kabinet pemerintahannya sebagai Menteri Pertahanan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Meski begitu, kabar mengenai rencana Prabowo nyapres lagi masih dibantah oleh DPP Gerindra. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, misalnya, mengatakan di internal partainya hingga kini belum ada pembicaraan resmi terkait capres 2024.
ADVERTISEMENT
"Dalam pembicaraan-pembicaraan, belum ada pembicaraan-pembicaraan resmi di partai mengenai masalah calon presiden. Dan kalau pembicaraan-pembicaraan informal Pak Prabowo menyatakan bahwa masih fokus kerja membantu Presiden Jokowi di bidang pertahanan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/10)

Bagaimana peluang Prabowo jika maju lagi sebagai capres di Pilpres 2024?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti upacara Penetapan Komponen Cadangan. Foto: Dok. Menhan Prabowo Subianto
Lembaga-lembaga survei besar secara konsisten menampilkan Prabowo sebagai capres terkuat di survei politik mereka. Prabowo kerap bersaing dengan sejumlah nama lainnya, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.
Mari kita bedah satu per satu dari hasil survei lembaga tersebut:
1. Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan 26,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 20,8%, disusul Anies Baswedan 15,5%.
ADVERTISEMENT
Angka ini meningkat dari survei yang sama pada April 2021, yang saat itu Prabowo justru kalah dari Ganjar (15,7 persen) dan Anies (14,6 persen). Saat itu, elektabilitasnya hanya mencapai 11,1 persen.
Survei simulasi 14 nama capres. Foto: Indikator
Meski elektabilitas Prabowo yang tertinggi dalam survei terakhir, namun elektabilitasnya belum bisa dikatakan dominan. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan angka 26 persen masih belum cukup aman untuk mengantongi suara di Pilpres 2024. Survei ini dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021.
2. SMRC
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa tren dukungan publik pada Prabowo justru menurun. Sementara elektabilitas Ganjar dan Anies justru meningkat.
Survei SMRC soal capres 2024. Foto: SMRC
Survei SMRC soal capres 2024. Foto: SMRC
Pada survei yang digelar pada 15 - 21 September 2021 ini, Prabowo mendapat dukungan 30,8%, disusul Ganjar Pranowo 29,3%, dan Anies Baswedan 25%, sementara yang menyatakan belum tahu 14,8%.
ADVERTISEMENT
“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5% menjadi 29,3%. Anies sedikit naik dari 23,5% menjadi 25%. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1% menjadi 30,8%,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilisnya, Kamis (7/10).

3. Charta Politika

Dalam survei yang digelar Charta Politika pada Juli 2021, nama Ganjar menempati posisi teratas dengan 16,2 persen. Sedangkan Prabowo dan Anies bersaing ketat, yakni hanya selisih 0,2 persen saja. Elektabilitas Prabowo 14,8 persen dan Anies 14,6 persen.
Jika dilihat secara persentase, elektabilitas Prabowo turun hampir 5 persen dibandingkan survei Maret 2021. Hal sebaliknya justru terjadi pada Anies, yang meski masih di bawah Prabowo, elektabilitasnya justru naik 2 persen.
Survei Charta Politika. Foto: Charta Politika
Survei Charta Politika. Foto: Charta Politika
Namun, apabila dikerucutkan menjadi lima nama saja, Anies justru naik ke posisi kedua, Prabowo ketiga. Selisihnya juga masih sama, yakni 0,2 persen, atau Anies 19,8 persen dan Prabowo 19,6 persen.
ADVERTISEMENT
4. LSI Denny JA
Pada survei yang dirilis LSI Denny JA pada Juni 2021, Prabowo lagi-lagi menempati posisi pertama dengan elektabilitas 23,5 persen. Disusul Ganjar 15,5 persen dan Anies 13,8 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Aji Alfaraby menjelaskan, meski sejumlah tokoh sudah langganan masuk radar survei capres, tapi hingga kini belum ada capres yang bisa dikatakan premium.
Survei LSI Denny JA Pilpres 2024. Foto: LSI Denny JA
Dia lantas menjelaskan capres premium adalah tokoh yang memiliki elektabilitas di atas 25 %. Hanya saja, yang paling mendekati adalah Prabowo Subianto.
Survei LSI Denny JA dilakukan secara tatap muka pada tanggal 27 Mei-4 Juni 2021.
5. LSI
Lalu ada Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang ikut merilis survei terkait peta capres 2024. Survei yang digelar pada 25-31 Januari 2021, dan dirilis sebulan setelahnya.
Survei LSI soal elektabilitas capres menuju 2024. Foto: LSI
Survei LSI soal elektabilitas capres menuju 2024. Foto: LSI
Dalam simulasi terbuka, nama Prabowo berada di posisi pertama dengan elektabilitas 22,5 persen. Ia berada di atas nama-nama seperti Ganjar, Anies, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Begitu juga saat nama-nama tersebut dikerucutkan hanya menjadi 10 orang. Prabowo masih memimpin dengan 26 persen.
6. Voxpol Center Research and Consulting
Berdasarkan survei Voxpol yang dikeluarkan Juli 2021, elektabilitas Prabowo berada di posisi kedua. Kali ini, elektabilitasnya dikalahkan Ganjar yang berada di posisi teratas dengan 18,9 persen. Sedangkan G Gubernur Jawa Tengah itu memimpin dengan 19,2 persen.
Menyusul setelahnya ada Anies 14,1 persen, Sandiaga 8,3 persen, dan Ridwan Kamil 5,8 persen. Survei dilakukan pada 22 Juni-1 Juli dengan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.
7. Fixpoll
Jika pilpres dilakukan saat ini, masyarakat banyak yang menyatakan akan memilih Prabowo dengan persentase 20,7%. Dijelaskan dalam temuan survei Fixpoll yang dirilis Agustus 2021, Prabowo dinilai lebih dikenal dari Sandiaga Uno, tetapi Sandi lebih disukai dari Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Kami ambil contoh di Gerindra, Prabowo lebih dikenal dari Sandiaga Uno, tapi Sandi lebih disukai dari Prabowo," ungkap Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas.
Hasil survei elektabilitas tokoh politik. Foto: Fixpoll Indonesia
Sementara untuk elektoral pertanyaan tertutup, Prabowo masih memimpin dengan 20,7%, Ganjar 15,2%, Anies 12,8%, dan AHY 6,9%.
8. Indonesia Political Opinion
Indonesia Political Opinion melakukan survei pada 2-10 Agustus 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Menariknya, dalam survei IPO ini tidak menempatkan Prabowo di jajaran tiga besar elektabilitas terkuat.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, mengatakan Anies Baswedan menempati posisi teratas dengan 18,7 persen.
Elektabilitas 20 tokoh di survei IPO. Foto: Dok. Istimewa
"Disusul Ganjar Pranowo 16,5 persen, Sandiaga Uno 13,5 persen," kata Dedi dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (14/8).
Lalu ada AHY berada di peringkat keempat dengan 9,9 persen, dan Prabowo di posisi kelima dengan 7,8 persen.
ADVERTISEMENT
9. Puspoll
Lembaga Puspoll Indonesia menempatkan Prabowo di posisi pertama dalam simulasi 22 nama dengan 20,9 persen. Anies Baswedan menyusul dengan 15,4 persen, Ganjar 13,8 persen, Sandiaga Uno 7,1 persen, dan Ridwan Kamil serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sama yakni 4,9 persen.
Elektabilitas Capres 2024 hasil survei Puspoll. Foto: Puspoll
Elektabilitas Capres 2024 hasil survei Puspoll. Foto: Puspoll
Prabowo juga masih di urutan teratas dengan skor elektabilitas 25,3 persen dalam simulasi 5 nama. Saingan terberatnya adalah Anies (22,9 persen) dan Ganjar (19,2 persen). Survei ini dilakukan terhadap 1.600 responden yang dilakukan pada 20-29 April 2021.
----------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews