Prabowo Ditanya Guru Ngaji soal Dampak Negatif HP bagi Anak: Ini Tantangan Berat

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/9). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Prabowo Subianto menghadiri acara bertajuk 'Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji Se-DIY' di Hotel Prima SR di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Rabu (20/9).

Dalam acara itu, ada seorang guru ngaji melakukan tanya jawab dengan Prabowo. Dia meminta tanggapan Prabowo soal dampak negatif handphone (HP) pada anak-anak di zaman saat ini.

"Ini memang tantangan yang besar bagi bangsa kita. Karena ini arus teknologi yang masuk dengan begitu deras ke bangsa kita," kata Prabowo.

Ilustrasi penggunaan smartphone Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menteri Pertahanan ini mengaku, belum menemukan strategi khusus untuk mengatasi dampak negatif handphone pada anak-anak. Menurutnya ini perlu dipelajari lebih dalam.

"Ini tantangan yang sangat berat. Saya sendiri saya mau jujur mengakui saya sendiri belum bisa untuk memberi suatu jawaban suatu strategi langsung di sini karena saya terus mempelajari masalah tantangan yang berat ini," katanya.

Selanjutnya, perlu dikumpulkan pemikir-pemikir, ahli, hingga tokoh-tokoh yang berkecimpung di bidang ini.

"Karena secara prinsip dasar kalau perbatasan bisa kita jaga, pelabuhan bisa kita awasi, bandara bisa kita awasi, tapi dunia maya ini tidak mudah kita kendalikan tetapi ada teknologi untuk mengendalikan," ucap bacapres dari Koalisi Indonesia Maju ini.

"Hanya masalahnya adalah nanti kita bisa dituduh mengurangi kebebasan pendapat, mengurangi demokrasi, mengurangi hak asasi manusia," bebernya.

Di sisi lain, hal ini juga tak bisa serta merta dilimpahkan pada pemerintah menurut Prabowo. Peran orang tua dalam pengawasan anak juga tidak kalah penting.