Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Prabowo Diwanti-wanti soal Tampung Warga Gaza, Waspada Ide Trump
11 April 2025 12:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengingatkan pemerintah agar mempertimbangkan secara matang terkait rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membawa warga Gaza ke Indonesia. Katanya, bila rencana ini sejalan dengan ide Presiden AS, Donald Trump, maka harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
“Mengevakuasi mereka itu niat baik yang harus diapresiasi. Tapi harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” ujar TB dalam keterangannya, Jumat (11/4).
“Apa yang sebenarnya dibutuhkan Palestina? Apakah bantuan medis, logistik, atau evakuasi besar-besaran seperti yang pernah diusulkan Donald Trump? Kalau itu sejalan dengan ide Trump, patut kita waspadai. Karena pasti ada tujuan lain di baliknya,” ucap TB.
Meski begitu, TB menyebut dirinya mendukung rencana Prabowo itu karena sesuai dengan amanat konstitusi Republik Indonesia yang tertuang di Pembukaan UUD 1945.
“Tugas sejarah kita adalah mendorong dan mendukung bangsa-bangsa untuk merdeka. Itu jelas disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945. Maka dari itu, dalam konteks kemerdekaan Palestina, Indonesia wajib memberikan dukungan, termasuk bantuan kemanusiaan,” ujar TB.
Purnawirawan TNI itu menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina ialah hak dasar yang mesti diwujudkan. Menurutnya, mereka harus merdeka di tanah mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kemerdekaan itu harus didapatkan oleh bangsa Palestina, merdeka di tanahnya sendiri yang menjadi hak mereka. Kita tidak boleh membiarkan mereka terusir,” tuturnya.
TB pun menyorot kemungkinan Israel akan menghalangi warga Gaza yang dievakuasi itu untuk kembali ke tanah mereka. Hal ini dinilai dapat menggerus eksistensi mereka di tanahnya sendiri.
“Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis (genosida) yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” tegas Legislator dari Dapil Jawa Barat IX itu.
Ia mengingatkan jika proses evakuasi tidak disertai dengan jaminan pemulangan, maka sebaiknya langkah tersebut ditunda.
“Mengevakuasi ribuan orang ke Indonesia harus dipikirkan dampak, efek, dan mekanisme pemulangannya. Kalau tidak bisa kembali, sebaiknya jangan dilakukan. Biarkan mereka merdeka di negerinya sendiri, dan kita harus mendukung sepenuhnya,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Prabowo menyatakan kembali kesiapan Indonesia untuk membantu korban konflik di Gaza, Palestina. Ia menyebut akan mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk membahas proses pelaksanaannya.
"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma ,anak-anak yatim piatu siapa pun boleh pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia," ujar Prabowo kepada wartawan sebelum berangkat kunjungan kerja (kunker) ke 5 negara di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4) dini hari.
Prabowo menyebut, Indonesia siap mengirim pesawat untuk menjemput para korban. Namun, ia menegaskan hal itu bisa terlaksana dengan syarat semua pihak setuju terkait evakuasi tersebut.
Dia juga menyebut bahwa warga Palestina yang dievakuasi ke Indonesia hanya tinggal sementara hingga keadaan di sana membaik.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," ucap Prabowo.
"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal," sambungnya.
Prabowo menegaskan langkah Indonesia tersebut menjadi salah satu pembahasan yang akan dibahas dengan pimpinan negara dalam lawatannya ke beberapa negara di Timur Tengah. Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Qatar, Mesir, dan Yordania.
Di sisi lain, Presiden AS, Donald Trump telah berulang kali mengutarakan idenya merelokasi warga Gaza ke negara lain. Salah satunya adalah Yordania. Namun, rencana itu ditolak oleh Yordania yang menyatakan bahwa warga Gaza harus merdeka di tanah mereka.
ADVERTISEMENT