Prabowo Dorong Pengembangan RS TNI di Padang hingga Timika

Menhan Prabowo Subianto Bahas Pengembangan RS TNI. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai bahwa pengembangan Rumah Sakit (RS) TNI menjadi hal penting. Tak hanya memenuhi kebutuhan akan fasilitas kesehatan memadai bagi prajurit TNI, keberadaan RS disebut Prabowo juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan faskes di wilayah mereka.

Hal itu disampaikan Prabowo saat membahas rencana pengembangan rumah sakit dan fasilitas kesehatan TNI baik di daerah pelosok maupun perkotaan. Pembahasan rencana pengembangan rumah sakit itu digelar di Kementerian Pertahanan Jakarta, Kamis (25/8).

“[Keberadaan RS TNI] Ini sesuatu yang sangat penting dan dapat menjadi pendorong moril TNI karena kita memiliki fasilitas kesehatan yang memadai,” ujar Prabowo melalui keterangan tertulis, Jumat (26/8).

Ia mendorong agar pengembangan rumah sakit TNI ini juga dapat mencapai daerah pelosok maupun perkotaan. Diharapkan dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang memadai, tak hanya bagi prajurit tetapi juga bagi masyarakat umum.

“Perlu untuk dipertajam persiapan pembangunannya, termasuk penyiapan sumber daya manusianya,” kata Prabowo.

Menhan Prabowo Subianto Bahas Pengembangan RS TNI. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto

Pengembangan fasilitas kesehatan ini nantinya akan mencakup sejumlah rumah sakit yang diperuntukkan bagi tiga mitra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, termasuk juga bagi masyarakat umum, yang lokasinya tersebar di beberapa titik, seperti Timika, Manokwari, Sorong, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Atambua, Pangkalpinang, Padang, Pontianak, Sorong, Surabaya, Malang, Pekanbaru, dan Bandung.

Rumah sakit yang akan dikembangkan merupakan rumah sakit tipe 4 yang menyediakan 100 sampai dengan 200 tempat tidur dan dapat melayani masyarakat.

Pembahasan tersebut dihadiri oleh Wamenhan M. Herindra, Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI A. Budi Sulistya, dan sejumlah jajaran pejabat Kemhan.