Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Prabowo: Duka Cita dan Hormat Saya untuk Gus Sholah, Tokoh Nasional
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Salahuddin Wahid (Gus Sholah ), di Tendean, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB. Meski tak berkomentar banyak, Prabowo menyampaikan Gus Sholah adalah salah satu tokoh penting bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita hari ini datang, untuk menyampaikan duka cita dan penghormatan saya untuk tokoh nasional, tokoh bangsa yang sangat penting. Kita merasa kehilangan. Semoga amal beliau diterima di sisi Yang Maha Kuasa sebaik-baiknya," kata Prabowo di rumah duka, Senin (3/2).
Hingga saat ini, sejumlah petinggi negara telah melayat ke rumah duka. Pantauan kumparan, eks Wapres, Jusuf Kalla, dan Ketua Wantimpres, Wiranto, hadir pukul 07.40 WIB. Sebelum JK dan Wiranto, telah hadir terlebih dulu Presiden Jokowi dan jajaran menteri, yakni Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, dan Kepala KSP Moeldoko.
Hadir pula Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, Eks Sekretaris BUMN, Said Didu, dan politikus PKS, Hidayat Nur Wahid. Selain itu, karangan bunga dari sejumlah mantan presiden turut terpampang di selasar jalan menuju rumah duka.
Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat gangguan ritme jantung. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu akan dimakamkan di pesantren pukul 16.00 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah akan disemayamkan di masjid pesantren.
Semasa hidupnya, Gus Sholah adalah seorang tokoh ulama yang bergelut di bidang politik merangkap aktivis. Adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini pernah menjabat sebagai anggota MPR di masa awal reformasi tahun 1998.
ADVERTISEMENT