Prabowo: Eropa, Kalian Rusak Hutan Kami

13 November 2023 19:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Bacapres Prabowo Subianto menghadiri acara Pidato Calon Presiden dengan tema Strategi Politik Luar Negeri yang digagas oleh CSIS di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Prabowo Subianto menghadiri acara Pidato Calon Presiden dengan tema Strategi Politik Luar Negeri yang digagas oleh CSIS di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menyinggung soal sikap standar ganda Uni Eropa. Prabowo menegaskan, meski menghormati Eropa, kini Indonesia tak lagi membutuhkan mereka.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, ada perubahan di dunia ini. Ada perubahan. Sekarang kami sudah tidak membutuhkan Eropa lagi, kalau boleh jujur. Iya kan? Kami mencintai Eropa, tapi Eropa tidak mencintai kami, dan di sana ada standar ganda itu," tegas Prabowo dalam bahasa Inggris.
Pernyataan Prabowo disampaikan dalam acara Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Auditorium CSIS di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11). Kegiatan ini juga dihadiri oleh para diplomat asing.
Prabowo menyebut ia akan tetap mengikuti langkah politik internasional Jokowi yang menjalin kerja sama dengan banyak pihak dengan sangat terukur sambil membela kepentingan bangsa. Menurut Prabowo, di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia menjaga hubungan baik dengan China, namun di sisi lain juga punya hubungan erat dengan Amerika Serikat dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Bacapres Prabowo Subianto menghadiri acara Pidato Calon Presiden dengan tema Strategi Politik Luar Negeri yang digagas oleh CSIS di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Meskipun terkadang kami punya masalah juga dengan Uni Eropa. Kami membuka pasar kami untuk Mercedes kalian, untuk Volkswagen kalian, untuk Airbus kalian, untuk semua produk kalian. Tapi kalian bahkan tidak mengizinkan kami menjual minyak sawit," ungkap Prabowo.
Sekarang, kata Prabowo, Indonesia bahkan diganjal masalah saat berusaha mendistribusikan komoditas kopi, teh, hingga cokelat ke pasar Eropa. Menurut Prabowo hal ini adalah bentuk sikap ketidakadilan kepada Indonesia.
"Kadang-kadang saya berpikir, kami ini terlalu baik. terlalu baik. Jadi bukannya ingin bersikap terlalu nasionalis ya, bukan, kami cuma ingin perlakuan yang setara, kami ingin keberadilan," ucapnya.
Apalagi, Prabowo mengungkapkan, bangsa Uni Eropa dulu pernah memaksa Indonesia untuk menanam teh, kopi, dan cokelat. Prabowo berharap, sekarang, para pemimpin Uni Eropa mengambil hasil komoditas yang dulu dipaksakan untuk ditanam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang Eropa inilah yang dulu datang ke pulau-pulau kami, lalu memaksa kami menanam teh, kopi, karet, cokelat. Dan sekarang kalian bilang kami merusak hutan kami? Maaf saja, tapi kalianlah yang merusak hutan kami!" pungkas Prabowo.