Prabowo: Habis Pemilu Ada yang Tersenyum Ketus karena Utang Banyak

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara HUT Gerindra ke-12 di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berseloroh banyak pihak yang harus menanggung utang usai Pemilu 2019. Utang ini sebagai konsekuensi dalam upaya merebut kursi politik, baik di eksekutif maupun legislatif.

"Saya berharap dari awal kita bukan jadi partai biasa. Kalian tidak boleh jadi politisi biasa, kalian merebut kursi politik benar, harus eksekutif legislatif. Untuk apa? Untuk membuat perubahan demi perbaikan nasib rakyat, demi membangun kekuatan bangsa Indonesia. Tidak bisa kita bangun dan hanya komentar, tidak bisa kita bangun dengan hanya memberi wacana," kata Prabowo dalam kongres luar biasa (KLB) Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).

Prabowo meminta kader partainya bukan hanya sekadar pengamat yang mengamati permasalahan dan kebutuhan rakyat. Namun, ia menegaskan kader Gerindra harus menjadi politikus tak biasa, dengan cara langsung turun tangan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Fadli Zon hadiri HUT Partai Gerindra ke-12 di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Saudara bukan pengamat. Pengamat banyak, pengamat gampang, pengamat jarang rugi. Lho, dia amati, kok. Yang keringat Saudara-Saudara. Yang penuh risiko Saudara-Saudara. Yang jatuh bangun Saudara-Saudara. Habis pemilu ada yang senyum, ada yang senyum ketus karena utangnya banyak, kan betul. Ada yang rumahnya digadaikan. Betul? Betul. banyak? Banyak," ungkap dia.

Meski begitu, ia mengaku bangga dengan banyaknya kader yang menjadi pejuang politik untuk membawa aspirasi masyarakat. Prabowo meminta seluruh kader agar tak berhenti berjuang dan terus memperkokoh posisi partai.

"Saudara-Saudara, jadi ini yang membuat saya bangga. Partai kita harus lebih dari politik. Dari awal Saudara-Saudara jadi pejuang politik. Saudara saya harapkan jadi pendekar politik dan inilah yang Saudara-Saudara buktikan selama 12 tahun ini. Dari nol, lambat laun partai kita kokoh," tutur Menteri Pertahanan itu.

Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus itu menegaskan prestasi yang ditorehkan Gerindra tak membuat partainya menjadi angkuh. Dia ingin Gerindra terus berbenah diri dan menciptakan kader-kader berkualitas.

"Saudara sekalian, karena itu prestasi yang kita alami bersama. Bukan untuk kita angkuh sombong, tidak. Saya selalu mengajarkan Partai Gerindra bukan terdiri dari politisi-politisi, saya berharap dari awal kita bukan jadi partai biasa kalian tidak boleh jadi politisi biasa," pungkasnya.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona