Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo Hadiri Peluncuran Fight against Hunger & Poverty di KTT G20 Brasil
19 November 2024 6:48 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo tampak menggunakan setelan jas berwarna biru dipadu dengan peci hitam. Ia disambut dan berjalan melewati pasukan kehormatan Brasil. Setelahnya, Prabowo disambut Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.
Momen formal ini diabadikan dalam sesi foto bersama, Presiden Prabowo terlihat berbincang santai dengan Presiden Lula da Silva. Setelah foto bersama, Presiden Prabowo menuju ruang tunggu untuk bergabung dengan para pemimpin negara anggota G20 dan pemimpin organisasi internasional lainnya sebelum menuju ruang pertemuan.
Dalam KTT yang mengusung tema 'Building a Just World and a Sustainable Planet', Presiden Prabowo akan menghadiri beberapa sesi dialog. Sesi pertama mengangkat tema 'Fight against Hunger and Poverty' dan sesi kedua bertajuk 'Reform of The Institutions of Global Governance'.
ADVERTISEMENT
Prabowo Hadiri Peluncuran Global Alliance against Hunger
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menghadiri peluncuran inisiatif Global Alliance against Hunger and Poverty. Ini adalah rangkaian acara KTT G20.
Peluncuran ini dipimpin oleh Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang menyerukan aksi global untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan mendesak dunia.
Presiden Prabowo duduk di antara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Presiden Argentina, Javier Milei, menunjukkan posisi strategis Indonesia dalam forum G20 yang dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara terbesar di dunia.
Dalam pidato pengantarnya, Presiden Lula da Silva menyoroti ketimpangan sosial di dunia, dimana 733 juta orang masih kekurangan gizi di tahun 2024, meskipun dunia memproduksi hampir 6 miliar ton makanan per tahun.
ADVERTISEMENT
"Kelaparan adalah ekspresi biologis dari penyakit sosial," tegas Lula, mengutip ilmuwan Brasil Josué de Castro.
Presiden Lula juga menyampaikan bahwa aliansi ini bertujuan untuk membangun rekomendasi internasional, kebijakan publik yang efektif, dan sumber pendanaan yang berkelanjutan. Saat ini, aliansi tersebut telah mendapatkan dukungan dari 81 negara, 26 organisasi internasional, 9 lembaga keuangan, serta berbagai yayasan dan organisasi non-pemerintah.
“Aliansi ini lahir di G20, tetapi tujuannya bersifat global," ucap Presiden Lula da Silva.
Peluncuran Global Alliance against Hunger and Poverty menjadi salah satu tonggak penting dalam KTT G20 kali ini, yang menegaskan komitmen kolektif untuk membangun dunia yang lebih adil dan sejahtera.
Kehadiran Presiden Prabowo di forum ini turut mencerminkan peran aktif Indonesia dalam menjawab tantangan global dan memperjuangkan masa depan yang lebih inklusif.
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam KTT ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.