Prabowo Harap Akhir 2025 MBG Sasar 82,9 Juta Anak dan Ibu Hamil

Presiden Prabowo Subianto menyapa sejumlah anak-anak usai mensahkan Peraturan Pemerintah (PP) Tentang Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/3/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Makan Bergizi Gratis bagi 82,9 juta anak sekolah dan ibu hamil. Saat ini program itu sudah menjangkau 3 juta orang.

“Saya kira salah satu program terbesar di dunia. Dan ini diperhatikan oleh dunia, banyak pemimpin-pemimpin dunia menghubungi saya, ada yang datang kesini dan mengatakan ingin mencontoh Indonesia yang berani, kita berani karena ini adalah sesuatu panggilan, sesuatu keharusan anak-anak kita adalah masa depan kita,” kata Prabowo saat sahkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/3).

Penerima manfaat MBG itu, kata Prabowo, jumlahnya akan terus ditambah. Namun, menurutnya, harus tetap bertahap karena program yang sangat besar itu didanai dari uang rakyat yang harus dikelola secara benar.

“Insyaallah rencana kita akhir tahun ini semua anak-anak Indonesia dan semua ibu hamil akan mendapat makan tiap hari. Ini adalah nanti jumlahnya 82,9 juta penerimaan manfaat. Salah satu program terbesar di dunia,” tuturnya.

Eks Menteri Pertahanan itu juga mengungkapkan program MBG tidak bisa langsung dibagikan secara merata. Ia mengatakan, dalam perbicangannya bersama mantan Presiden Brasil yang saat ini menjabat sebagai Presiden Bank New Development Bank (NDB), Dilma Roussef, program tersebut baru bisa merata setelah 11 tahun.

“Ibu Dilma Roussef Mantan Presiden Brasil, dia sekarang Presiden Bank NDB, New Development Bank. Dia menyampaikan Brazil mulai program makan bergizi untuk anak-anak tahun 2011 dan membutuhkan 11 tahun sampai semua anak-anak Brasil terima makan gratis. Kalau tidak salah jumlah yang beliau sebut adalah sekitar 26 juta anak, 11 tahun,” ucapnya.

“Kita alhamdulillah insyaallah kita akan sampaikan 82,9 juta anak dan ibu hamil penerimaan manfaat akhir 2025. Kita mulai Januari 2025 berarti satu tahun kita akan mencapai seluruh anak-anak Indonesia di seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote ini kerja keras,” pungkasnya.