Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Prabowo: Indonesia Ingin Joint Production dengan Industri Pertahanan Turki
12 Februari 2025 14:25 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengikuti upacara saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/5/2025). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkwajpwshfhn4d723xbvh2m7.jpg)
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Turki. Khususnya soal industri pertahanan, melalui mekanisme joint production dan joint venture.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2).
"Tentang kerja sama juga di bidang industri pertahanan, saya kira ini berjalan sangat baik. Saya sudah berjumpa para pimpinan perusahaan-perusahaan Inhan Turki pada bulan Desember yang lalu di Istanbul," ujar Prabowo.
Ia menegaskan bahwa hubungan pertahanan antara kedua negara sudah terjalin dengan baik dan terus berkembang. Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Erdogan dalam kerja sama pertahanan.
"Terima kasih bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertolongan tersebut. Dan kerja sama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik," tutur dia.
"Kami juga mohon dukungan yang mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki," katanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang ditekankan Prabowo adalah, Indonesia dan Turki akan bekerja sama soal penguatan alutsista.
"Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan. Kemudian kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki, yang ternama Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar," pungkasnya.