Prabowo: Industri Pertahanan Kita Masih Banyak Kekurangan

11 November 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui masih banyak kekurangan dari industri pertahanan Indonesia. Ia menyatakan akan mencari solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya kekurangannya buanyak sekali. Kehidupan kan selalu penuh kekurangan. Jadi sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut," ujar Prabowo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).
Pembenahan industri pertahanan nasional, menurut Prabowo, akan berdampak pula terhadap membaiknya pertahanan nasional. Sehingga ia berpendapat negara harus bisa berupaya lebih untuk memperbaiki keamanan wilayahnya.
"Kita ingin damai, kita tidak mau ganggu orang lain, tapi kita juga harus kuat untuk menjaga diri kita sendiri. Saya kira itu mindsetnya pemikirannya," tuturnya.
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Untuk mempercepat pembenahan sistem keamanan nasional, ia telah memulainya dengan mengumpulkan data dan mempelajari seluruh permasalahan dan kekurangan di tiap industri pertahanan nasional. Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk mengetahui apa-apa saja yang masih harus dibenahi, serta apa yang harus dipertahankan.
ADVERTISEMENT
"Tentunya saya dengan wamen, kita baru berapa (hari bekerja) ya, belum sampai kalau enggak salah 19 hari saya menjabat, kemudian beliau (wamen) 17 hari. Kita sebetulnya tengah belanja masalah, telah belajar ngumpulin keterangan, ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan kesejahteraan prajurit harus diperhatikan. Ia menegaskan akan mengupayakan kesejahteraan prajurit dalam masa kepemimpinannya.
"Begini, ya, prajurit TNI kan bagian dari rakyat. Jadi kita harus kejar kesejahteraan semuanya, rakyat Indonesia prajurit, jadi kesejahteraan prajurit tidak bisa bagus kalau ekonomi bangsa dan negara tidak bagus," pungkasnya.
Prabowo Subianto berada di DPR untuk menghadiri rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR. Hingga berita ini diturunkan, rapat kerja masih berlangsung.
ADVERTISEMENT