Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo Ingatkan Menteri: Jangan Terlalu Banyak Anggotamu Jalan ke Luar Negeri
2 November 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto meminta kepada para menteri di Kabinet Merah Putih agar memerintahkan jajarannya tidak terlalu banyak melakukan kunjungan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diutarakan Prabowo saat memberikan pidatonya di acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang juga turut dihadiri oleh menteri-menterinya.
“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar ngeri, pakai uang sendiri boleh,” kata Prabowo di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (2/11).
Prabowo mengatakan, tugas-tugas kementerian saat ini tugas dan fungsinya sudah jelas. Oleh karena itu, dia meminta agar langsung bekerja menjalankan program dibanding harus melakukan studi banding ke luar negeri.
“Jadi kurangi yang seminar-seminar yang apalagi itu kunjungan kerja, studi banding. Mau studi apa gitu lho? Kalian sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak studi studi,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
“Jadi Saudara-Saudara jangan terlalu banyak kita seminar, jangan terlalu banyak omon-omon, sekarang aksi, aksi, aksi,” sambungnya.
Prabowo menilai bahwa saat ini pemerintah harus lebih memusatkan perhatian untuk mengatasi kesulitan rakyat. Ia lantas menekankan agar para menterinya mampu memberi arahan kepada jajarannya agar tak banyak melakukan kunjungan luar negeri.
“Masalahnya adalah sekarang kita harus pusatkan perhatian mengatasi kesulitan rakyat, masalahnya itu. Jadi mohon, yakinkanlah seluruh anak buah kita, kurangi ke luar negeri,” tutup dia.
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) merupakan titisan dari TKN Prabowo-Gibran usai pilpres 2024. Acara deklarasi ini dihadiri oleh para jajaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran,