Prabowo Ingin Beli Jet Tempur Bekas dari Uni Emirat Arab: Mirage 2000-9

19 Juni 2023 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meninjau pesawat Dassault Mirage 2000-9 di fasilitas militer Pangkalan Udara Al Dhafra, Abu Dhabi, Rabu (24/5/2023).  Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meninjau pesawat Dassault Mirage 2000-9 di fasilitas militer Pangkalan Udara Al Dhafra, Abu Dhabi, Rabu (24/5/2023). Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut akan mendatangkan lagi pesawat jet tempur bekas setelah meneken kontrak pembelian 12 unit pesawat tempur jenis Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.
ADVERTISEMENT
Kali ini, pesawat jet tempur akan didatangkan dari Uni Emirat Arab (UEA). Pesawat itu mirip dengan pesawat tempur yang dibeli dari Qatar.
“Emirat juga punya Mirage jenisnya Mirage 2000-9 dan ini akan segera kami kirim tim untuk negosiasi dan akan kita akuisisi,” kata Menhan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (19/6).
“Karena ini pesawat bukan baru, tentunya adalah dengan pertama kita punya penerbang dan kru maintenance belajar dengan teknologi ini,” sambungnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa pengadaan pesawat jet tempur merupakan hal mendesak. Menurutnya jet tempur yang dimiliki Indonesia saat ini sudah tua.
“Sekarang sampai 3 tahun kita perlu alat tempur sebagai suatu pertahanan bagi negara yang cukup besar, dan begini kaya negara kita sebesar Eropa, jadi luas kita sangat luas, bayangkan suatu negara sebesar dan sekaya kita tidak punya operasional pesawat tempur,” bebernya.
ADVERTISEMENT
“Jadi itulah upaya kami di Kementerian Pertahanan mulai refurbishment semua pesawat tempur kita, semua kita refurbish dan itu yang kita laksanakan sekarang,” sambungnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan saat serah terima alutsista di hanggar Pesawat PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Selain itu, menurut Prabowo, pesawat jet bekas dari negara-negara timur tengah itu dipilih karena usia pakainya yang relatif muda.
“Para ahli kita kirim kita periksa rata-rata usia terbangnya masih 10-15 tahun dan usia pesawat-pesawat ini rata-rata 30 tahun dan Qatar ini relatif kecil mungkin sama jabodetabek atau bogor aja masih besar bogor,” pungkasnya.

Beli Jet Tempur Bekas dari Qatar

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Dilansir Reuters, Rabu (14/6), kontrak pembelian dilakukan untuk 12 unit jet tempur buatan Prancis itu, dengan total nilai USD 792 juta atau setara hampir Rp 12 triliun (Kurs Rp 14.800 per USD).
ADVERTISEMENT
Pembelian jet tempur itu dilakukan melalui sebuah agensi perdagangan yakni Excalibur International a.s. Perusahaan tersebut merupakan unit bisnis dari perusahaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) asal Ceko, Czechoslovak Group (CSG).
Sebelumnya pada 4 Juni 2023 lalu, Menhan Qatar, Khalid bin Muhammad Al-Attiyah, menemui Prabowo. Kunjungan pada hari Minggu itu, merupakan kunjungan balasan setelah Prabowo melawat ke Qatar pada akhir Mei 2023.
"Kontrak pembelian sebenarnya telah diteken pada Januari 2023. Pesawat akan dikirim dalam waktu 24 bulan dari tanggal tersebut," tulis Reuters.
Sumber dana pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar itu, berasal dari pinjaman luar negeri yang telah disetujui Kementerian Keuangan.