Prabowo Ingin Kemiskinan Hilang dari Indonesia: Perlu Tekad yang Tulus

9 Desember 2023 3:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menginginkan kemiskinan hilang dari Indonesia. Menurutnya, diperlukan tekad yang tulus untuk merealisasikan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita harus punya keberanian, bertekad, jangan ragu-ragu mengatakan kemiskinan harus kita hilangkan dari bumi nusantara ini," ujar Prabowo saat menghadiri deklarasi relawan Pedagang Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (8/12).
Ia meyakini pengentasan kemiskinan dari Indonesia bisa saja dilakukan dalam lima tahun. Namun, dibutuhkan tekad yang tulus untuk mewujudkannya dengan mengelola sumber kekayaan negara secara baik dan benar agar dapat menyejahterakan rakyat.
"Apakah ini bisa kita capai dalam lima tahun? Mungkin bisa, tapi kita harus bertekad untuk itu. Keberhasilan akan datang kalau kita punya tekad yang benar, jelas, dan tulus," tutur Prabowo.
Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
"Karena kekayaan yang ada, sekarang tinggal kita, pandai atau tidak, mengatur dan berjuang bahkan kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, lanjutnya, program-program prioritas yang ia canangkan untuk menjadi pemimpin RI nanti merupakan sebuah strategi transformasi bangsa untuk menjadi maju, kuat, dan makmur.
"Kita ingin menjadi bangsa yang maju, bangsa yang kuat, bangsa yang makmur, bangsa yang tidak mengizinkan rakyatnya tetap miskin," tegas Prabowo.
(LAN)