Prabowo Ingin Naikkan Gaji Hakim: Agar Tak Bisa Dibeli

20 September 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
Prabowo Subianto di acara bertajuk 'Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji Se-DIY' di Hotel Prima SR di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Rabu (20/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di acara bertajuk 'Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji Se-DIY' di Hotel Prima SR di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Rabu (20/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bacapres Prabowo Subianto saat berdialog dengan 1.000 guru ngaji se-DIY mendapat pertanyaan soal hukum di Indonesia yang dinilai tajam ke bawah tumpul ke atas.
ADVERTISEMENT
Merespons pertanyaan itu, Prabowo mengatakan, untuk menciptakan penegakan hukum berkeadilan di Indonesia para penegak hukumnya harus memiliki kualitas hidup yang baik seperti gaji yang tinggi.
"Kalau kita mau seperti negara lain (hukum bagus) hakim-hakim ini harus digaji dengan baik supaya dia tidak bisa dibeli. Ini fungsinya," kata Prabowo di 'Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji Se-DIY' di Hotel Prima SR di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Rabu (20/9).
Penghasilan yang kurang baik bisa membuat iman hakim goyah. Menurut Prabowo apa yang dilakukan negara lain dengan meningkatkan gaji hakim bisa dicontoh.
Prabowo optimis Indonesia mampu menaikkan gaji hakim. Dia pun mengaku telah menganalisa dengan para pakar.
"Saya katakan saya sangat optimis. Saya sangat yakin karena kita sudah hitung. Kita bisa memperbaiki nanti gaji-gaji hakim harus kita bikin supaya dia tidak akan bisa dibeli oleh siapa pun," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah dibagusin, diperbaiki, hidupnya dijamin, kualitas hidupnya baik dan dia masih bisa dibeli dia harus dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menghadiri acara bertajuk "Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji Se-DIY" di Hotel Prima SR di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Rabu (20/9).
Dalam acara itu, ada juga salah seorang peserta berkeluh kesah ke Prabowo soal kebijakan full day school—sekolah hingga sore.