Prabowo Janji Tingkatkan Gaji Hakim: Tak Boleh Disogok atau Cari Tambahan

8 Oktober 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menempelkan ponselnya ke mikrofon untuk memperdengarkan pernyataan Prabowo kepada Solidaritas Hakim Indonesia di gedung DPR, Selasa (8/10/2024). Foto: YouTube/ParlemenTV
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menempelkan ponselnya ke mikrofon untuk memperdengarkan pernyataan Prabowo kepada Solidaritas Hakim Indonesia di gedung DPR, Selasa (8/10/2024). Foto: YouTube/ParlemenTV
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua DPR dari Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menelepon Presiden Terpilih Prabowo Subianto di depan para hakim yang mogok massal karena gaji tak naik selama 12 tahun, Selasa (8/10). Prabowo pun menegaskan, kesejahteraan hakim akan lebih diperhatikan.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya minta para hakim sabar sebentar begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim," kata Prabowo saat berkomunikasi dengan Dasco via telepon. Dasco mempengarkan suara Prabowo dengan mendekatpan ponselnya ke mikrofon di mejanya.
Prabowo akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.
Prabowo rapat ke DPR jelang pelantikan, disambut meriah dan standing applause, Rabu (25/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Prabowo pun berjanji akan meningkatkan kesejahteraan hakim. Sebab, menurutnya hakim kunci memerangi korupsi.
"Karena supaya negara kita bisa hilangkan korupsi, para hakim yang tidak boleh bisa disogok, para hakim yang tidak bisa dibeli, para hakim harus terhormat," tutur dia.
Sejumlah Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menangis usai Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menelpon presiden terpilih, Prabowo Subianto saat audiensi di Ruang Rapat Komisi III, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Youtube/TV Parlemen
Menurut Prabowo, kesejahteraan hakim harus diperhatikan negara. Ini untuk mencegah mereka mencari tambahan.
"Para hakim harus mendapat perhatian dari negara penghasilan yang memadai sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu untuk cari tambahan," tutur Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Itulah tekad saya, itu keyakinan saya," kata dia.
Janji Prabowo disambut suka cita oleh para hakim. Mereka bertepuk tangan sambil berdiri (standing ovation), ada juga yang terharu, menutupi sebagian wajahnya.
Pernyataan Solidaritas Hakim Indonesia tentang aksi cuti bersama massal, 7-11 Oktober 2024. Foto: Instagram/@solidaritas_hakim_indonesia