Prabowo Janji Wujudkan Energi Hijau Jika Terpilih: Bensin dari Etanol Tebu-Aren

Momen capres 02 Prabowo berbincang dengan TKW Wilfrida yang dibebaskan dari hukuman mati. Foto: Dok. Istimewa

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk menerapkan energi hijau jika terpilih sebagai presiden.

Prabowo mengatakan, ingin ke depannya Indonesia tak lagi bergantung pada BBM yang dapat merusak dan mencemarkan lingkungan. Ia optimis bisa mewujudkan bensin dari etanol yang berasal dari tumbuhan hijau

"Sebentar lagi seluruh BBM kita akan berasal dari bio, ijo, kelapa sawit, tidak akan cemarkan lingkungan, green energy Indonesia. Termasuk bensin, bensin nanti akan dari etanol, etanol dari tebu, aren, singkong," kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia di Balai Kartini, Jumat (26/1).

"Bisa 100 persen kita nggak perlu impor BBM. We will be green, renewable energy untuk rakyat kita. Dan program hilirisasi akan buat negara kita mandiri, produktif, negara industri, dan rakyatnya hidup sejahtera. Kecukupan. Kita, saya berjuang," imbuh dia.

Selain itu, Prabowo ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia dengan cara memperbaiki pendapatan masyarakat. Dia juga ingin menghilangkan ketergantungan ada UMR.

"Saya minta mandat rakyat, saya ingin hilangkan kemiskinan dan kurang gizi seluruh rakyat Indonesia. Saya ingin petani, nelayan, buruh, ojol, tukang bakso, saat anaknya jadi insinyur, dokter, advokat pengusaha, saya ingin Indonesia hidup seperti negara lain. Saya tidak ingin negara UMR-UMR, saya nggak mau," kata dia.

Menurut Prabowo, kemajuan bangsa Indonesia hanya dapat diwujudkan dengan bekerja sama tanpa melihat perbedaan pilihan. Ia berjanji akan merangkul semua pihak jika terpilih.

"Itu tekad saya. Saya ingin menciptakan suasana kita kerja sama dengan semua pihak, kita kolaborasi dan nanti kita harus memimpin tanpa dengki, tanpa dendam, tanpa salah sangka, tanpa buruk sangka, tanpa curiga," ujarnya.

"Mana kalau kita mendapat mandat dari rakyat, kita akan mengajak semua pihak bekerja sama, dan yang mau tetap oposisi monggo. Kita akan hormati sebagai oposisi terhormat, demokrasi perlu check and balance. Kita akan teruskan semua program Pak Jokowi, strategi sudah benar," tandasnya.