Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Prabowo: Jokowinomics Aplikasi Nyata Ekonomi Pancasila
15 Agustus 2023 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam seminar strategi ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat membahas soal ekonomi Pancasila yang harus menjadi patokan utama dalam menjalankan bangsa.
ADVERTISEMENT
Prabowo menilai, ekonomi Pancasila yang paling cocok bagi Indonesia. Dan selama ini, Presiden Jokowi telah menjalankan pola ekonomi itu.
"Jokowinomics adalah aplikasi nyata ekonomi Pancasila," ujar Prabowo di lokasi, Selasa (15/8).
Prabowo menilai, Indonesia memilih jalan tengah, tidak pada paham kapitalis dan sosialis. Presiden Jokowi dengan berani memberikan banyak intervensi untuk menyelamatkan ekonomi rakyat.
"Yang wujudnya tadi Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar Kartu Sembako," tambah dia.
Di sisi lain, Prabowo terus mendorong peningkatan produksi dalam negeri. Ketum Partai Gerindra itu ingin Indonesia lebih banyak memproduksi sendiri barang-barang yang menjadi kebutuhan dalam negeri.
"Itu yang saya lakukan itu yang saya bersama Pak Jokowi. kita produksi jip buatan Indonesia, beliau yang beri nama Maung," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Prabowo yakin dengan segala sumber daya yang dimiliki, Indonesia bisa meraih kesuksesan pada Indonesia emas 2045.
Sejumlah tokoh partai politik pendukung Prabowo juga tampak hadir dalam acara itu. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Dwianto Ananias.
Lalu ada, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily.
Hadir juga, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli, Plt Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
ADVERTISEMENT