Prabowo Kagum Pahlawan Turki: Mustafa Kemal Ataturk-Sultan Mehmed Al-Fatih

10 April 2025 19:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum Majelis Nasional Agung Turki, Kamis (10/4/2025). Foto: Youtube/TBMM - Turkiye Buyuk Millet Meclisi
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum Majelis Nasional Agung Turki, Kamis (10/4/2025). Foto: Youtube/TBMM - Turkiye Buyuk Millet Meclisi
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto berkesempatan berpidato di hadapan Majelis Nasional Agung (Parlemen) Turki di sela kunjungan kenegaraan. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan dua pahlawan yang jadi panutannya.
ADVERTISEMENT
"Sebagai anak muda, saya punya pahlawan, saya punya ikon adalah, sebagai anak muda pahlawan saya, ikon saya adalah Mustafa Kemal Ataturk dan Sultan Mehmed, [Sultan Muhammad Al-Fatih] sang penakluk," kata Prabowo Kamis (10/4) waktu setempat.
Prabowo mengatakan, ada banyak sikap yang bisa dijadikan contoh saat ini. Bahkan, ada patung Mustafa Kemal Ataturk di rumah dan kantornya.
"Saudara-saudara sekalian, kalau Saudara datang ke kantor saya di Jakarta, kalau Saudara datang ke rumah saya di Jakarta, ada patung Mustafa Kemal Ataturk, di kantor saya, di rumah saya," tutur Prabowo.
Kemal Ataturk, atau Mustafa Kemal. Foto: AFP PHOTO
Bagi Prabowo, ada banyak sikap yang bisa diambil dari Mustafa Kemal Ataturk. Terlebih, kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Saya baca di global south di negara-negara yang sedang berkembang, Mustafa Kemal adalah sebuah ikon, sebuah contoh keberanian, contoh kepemimpinan, contoh patriotisme, contoh semangat tidak mengenal menyerah," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Karena itu dunia saat ini keadaan geopolitik saat ini di dunia, menurut pendapat saya, memerlukan kepemimpinan yang sama, kepemimpinan penuh keberanian, kepemimpinan penuh kearifan," ujar dia.
Prabowo menilai, Turki dan Indonesia harus terus menjalin hubungan urat, menjaga persatuan dalam menghadapi dunia.
"Kalau kita kerja sama, kalau kita sama-sama kuat, suara kita akan lebih didengar oleh seluruh dunia," ucap dia.
Ilustrasi Muhammad Al Fatih Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
Setelah memberikan pidato di parlemen Turki, Prabowo akan menghadiri upacara penyambutan kenegaraan di Istana Presiden Erdogan.
Prosesi acara akan diawali dengan lagu kebangsaan kedua negara dan inspeksi pasukan. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan delegasi dari kedua negara.
Prabowo juga akan melakukan pertemuan empat mata dengan Erdogan. Kedua pemimpin nantinya melanjutkan agenda pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing yang diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di sejumlah sektor.
ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan kunjungannya di Ankara, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF). Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki di berbagai bidang.