Prabowo Kecam Israel: Paksakan Kehendak Sendiri, Bikin Keadaan Dunia Rawan

10 Oktober 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Legislatif PKB di Grand Sahid Ballroom, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Youtube/ DPP PKB
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Legislatif PKB di Grand Sahid Ballroom, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Youtube/ DPP PKB
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengecam Israel saat memberikan pidato dalam koordinasi nasional legislatif yang diselenggarakan DPP PKB di Jakarta, Kamis (10/10).
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, Israel memaksakan kehendak sendiri. Ia mengecam Israel yang membantai orang-orang tak bersalah di Palestina hingga Lebanon.
"Keadaan dunia sangat tidak menentu, dunia sangat rawan, ada pemimpin dunia yang penuh dengan menurut saya sikap yang tidak arif tadi disampaikan Muhaimin (Cak Imin), kita perlu toleransi, kita perlu kearifan, suasana saling menghormati, bukan maksa kehendak sendiri," kata Prabowo.
"Tapi ada bangsa saat ini mau paksakan kehendak sendiri, tiap malam kita lihat bagaimana rakyat tidak berdosa, ibu-ibu, anak-anak, dibantai, dibom, bukan dalam jumlah sedikit, (tapi) ratusan ribu," tambah dia.
Tentara Israel turun dari sebuah jip setelah memindahkan mayat-mayat pejuang Hizbullah yang dibawa melintasi perbatasan ke Israel setelah pertempuran sengit di Lebanon selatan, dekat komunitas Israel Yiron (26/7/2006). Foto: DAVID FURST/AFP
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Senin (7/10/2024). Foto: AFP
Prabowo menyebut, tindakan ini hanya membawa dunia dalam keadaan semakin gawat.
"Sikap seperti itu sedang membawa dunia dalam keadaan sangat rawan. Israel mengatakan akan menyerang Iran, Iran katakan siap menerima dan akan membalas besar-besaran. Diduga Iran sudah melaksanakan uji coba nuklir, jadi kalau enggak ada kearifan negara besar, dunia dalam keadaan tidak baik," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menhan ini mengatakan, meski dunia dalam keadaan gawat, dia bersyukur keadaan Indonesia tetap tenteram dan damai.
"Indonesia, kita bersyukur, kita menikmati damai, ibu kota tidak dibom, anak-anak bisa ketawa walaupun sebagian susah, kita bersyukur kita masih punya, negara partai berbeda, masih bisa duduk bicara tukar pandangan, kita bersyukur kita menghormati perbedaan, kita berbeda bisa kumpul, bisa kerja sama," ucap Ketum Gerindra ini.