Prabowo Kecam Serangan Rombongan Turis di India

24 April 2025 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto berbicara dalam salah satu sesi Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 yang digelar di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4). Foto: Dok. antalyadf
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto berbicara dalam salah satu sesi Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 yang digelar di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4). Foto: Dok. antalyadf
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengecam serangan terhadap rombongan turis di Kashmir, India. Ia menolak keras segala bentuk tindakan terorisme.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat prihatin dengan serangan teroris yang kejam yang menargetkan warga sipil di Pahalgam, India. Indonesia mengutuk keras tindakan keji ini dan mendukung rakyat dan pemerintah India dalam menolak segala bentuk terorisme," tulis Prabowo dalam akun sosial media X-nya @prabowo yang diunggah, Kamis (24/4).
Prabowo menegaskan bentuk kekejaman dengan motif apa pun tidak bisa dibenarkan. Prabowo mendukung pemerintah India untuk mengusut para pelaku penyerangan itu.
"Kekejaman seperti itu tidak dapat dibenarkan-apa pun motifnya, waktunya, tempatnya, atau pelakunya," ucap dia.
Lebih jauh, Prabowo juga berbelasungkawa atas kejadian itu. Ia mendoakan para korban segera pulih.
Petugas paramedis dan polisi membawa seorang turis yang terluka di sebuah rumah sakit di Anantnag, sebelah selatan Srinagar, India, Selasa (22/4/2025). Foto: TAUSEEF MUSTAFA/AFP
"Belasungkawa dan simpati saya yang terdalam ditujukan kepada keluarga korban, dan saya berharap semua yang terluka segera pulih," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi memastikan, pihaknya akan mengejar dan menghukum pelaku pembantaian puluhan turis di Kashmir. Kejadian di Kashmir berujung memanasnya hubungan antara India dan Pakistan.
Aparat keamanan India menyatakan, pelaku pembantaian adalah kelompok radikal di Kashmir. Dua orang pria bersenjata yang membantai turis teridentifikasi sebagai warga Pakistan.
Modi saat memberikan pidato di Bihar pada Kamis (24/4), secara khusus mendoakan 26 korban pembantaian di Kashmir. Kemudian Modi berjanji akan mencari seluruh pelaku.
“Kami akan mengejar mereka sampai ke ujung dunia,” ucap Modi seperti dikutip dari Reuters.