Prabowo Kunjungi Australia hingga 20 Agustus, Bahas Stabilitas Kawasan

19 Agustus 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang bersama Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto (tengah) berbincang bersama Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melantik 7 pejabat baru setingkat menteri dan kepala badan pada Senin (19/8). Mayoritas pejabat yang dilantik adalah orang dekat Prabowo.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Menkumham Supratman Andi Agtas, Wamen Kominfo Angga Raka Prabowo. Kemudian ada eks timses Prabowo di Pilpres 2024 yakni Hasan Nasbi yang dilantik Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
Meski begitu, Prabowo selaku Menhan dan presiden terpilih absen dalam pelantikan ini. Supratman mengatakan Prabowo sedang ada kunjungan luar negeri.
“Beliau ada kunjungan ke luar negeri ke Australia,” kata Supratman di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menkumham Supratman Andi Agtas (ketiga kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Berdasarkan pernyataan pers Kementerian Pertahanan Australia, Prabowo berkunjung ke Canberra pada 19-20 Agustus.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, akan menyambut langsung Prabowo Subianto di Australia.
"Ini merupakan kunjungan pertama Presiden terpilih Prabowo ke Australia sejak pemilihan umum Indonesia pada Februari 2024," jelas Kemenhan Australia.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese bersama istri di acara penobatan Raja Charles III. Foto: Henry Nicholls/REUTERS
Perdana Menteri Albanese dan Wakil Perdana Menteri Marles akan menyambut Presiden terpilih Prabowo di Canberra. Mereka akan membahas komitmen berkelanjutan Australia untuk bekerja sama dalam kemitraan dengan Indonesia dalam bidang ekonomi, keamanan dan transisi menuju nol emisi karbon yang menjadi prioritas bersama.
Indonesia adalah salah satu mitra terdekat Australia. Tahun ini kedua negara akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik bilateral.
“Indonesia dan Australia adalah mitra yang paling dekat dan saya menyambut baik kesempatan untuk bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo menjelang pelantikannya pada bulan Oktober," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
“Pemerintah kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan yang kita inginkan-kawasan yang damai, stabil dan sejahtera, serta menghormati kedaulatan,” tambah dia.
Menhan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Sedangkan Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles menyatakan senang dengan kunjungan Prabowo. Ia berharap kunjungan ini meningkatkan hubungan erat Australia-Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saya senang karena telah memperoleh kesempatan untuk bekerja dengan dan mengenal Presiden terpilih Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, di mana kami telah membuat langkah besar dalam kerja sama pertahanan kedua negara," kata Richard Marles.
Menhan Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
“Australia dan Indonesia bekerja sama lebih erat daripada sebelumnya dan memperluas cakupan dan kompleksitas latihan militer kami bersama-sama seiring kami mengatasi tantangan kawasan bersama," tutur dia.
Marles telah menemui Prabowo di Jakarta pada 23 Februari 2024.