Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Prabowo Kurangi Kunjungan ke Luar Negeri Jika Terpilih Jadi Presiden
7 Desember 2018 22:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
![Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto hadiri acara gala dinner bersama pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1544188353/pzexfohkuq4mrqd3d389.jpg)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjanji jika terpilih di Pilpres 2019 mendatang, akan mengurangi kunjungan resmi ke luar negeri. Menurutnya, menjelang akhir tahun, banyak pejabat yang memanfaatkan momen untuk menggelar kunjungan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Manakala saya menerima mandat pemerintah, saya akan sangat hemat. Jalan-jalan keluar negeri akan dikurangi. Ini sedikit-sedikit ke luar negeri, anggota DPR banyak ini, mumpung akhir tahun," kata Prabowo di Sun City Luxury Club, Jakarta, Kamis (7/12).
Apalagi, Prabowo menilai pemerintah harus bersikap rasional dan berhemat dalam mengelola kekayaan nasional. Namun, ia menekankan, penghasilan birokrasi, TNI, dan Polri tidak boleh dikorupsi.
![Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto hadiri acara gala dinner bersama pengusaha Tionghoa di Jakarta, Jumat (7/12). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1544188358/sdo1k2e1pzt1oncw36p1.jpg)
"Saya ingin pemerintah yang bersih, tidak korupsi. Pengusaha bisa mencari untung dengan tenang, tapi bayar pajak dong dengan benar," tegas Prabowo.
Sebab, menurutnya, pemerintah juga harus galak dalam menagih pembayaran pajak. Meskipun, Prabowo menuturkan, jika kondisi ekonomi sedang lemah, uang pajak bisa diringankan.
"Pemerintah kejar pajak-pajak. Pajak kalau di negara ekonomi sedang lemah, pajak ya diringankan pemerintah harus kencangkan ikat pinggang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT