Prabowo Masuk ke Kamar Tidur KH Hasyim Asy’ari, Apa yang Dilakukan?

Gus Ipang Sambut Prabowo Subianto. Foto: Dok. Istimewa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak sangat enerjik bersilaturahmi akhir pekan kemarin. Salah satunya, mengunjungi para ulama dan pesantren di Jawa Timur.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sempat singgah ke kamar tidur pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Minggu (21/5). Apa yang dia lakukan?

Dalam lawatannya di Jawa Timur, Prabowo yang sudah nyaring disebut akan mencalonkan diri sebagai presiden 2024 mendapat doa dari banyak ulama untuk menjadi Presiden 2024.

Di pesantren-pesantren yang ia datangi, Prabowo juga disambut meriah oleh para kiai dan santri, termasuk saat mendatangi Pondok Pesantren Tebuireng.

Prabowo disambut antara lain oleh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan salah satu cicit KH Hasyim Asy’ari, KH Irfan Wahid alias Gus Ipang.

Di Tebuireng, Prabowo ziarah ke makam para pendiri dan tokoh Pondok Pesantren Tebu Ireng, seperti KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Solahuddin Wahid (Gus Solah).

Prabowo Subianto dan Gus Ipang di kamar tidur KH Hasyim Asy'ari. Foto: Dok. Istimewa

Di sela-sela kunjungan, Prabowo sempat masuk ke kamar tidur KH Hasyim Asy’ari, yang merupakan ayahanda KH Wahid Hasyim dan kakek Gus Dur dan Gus Solah selama 10 menit. Saat masuk ke kamar itu, Prabowo hanya didampingi Gus Ipang.

Apa yang dilakukan Prabowo di kamar yang saat ini menjadi perpustakaan kecil ini?

Saat dihubungi kumparan, Senin (22/5), Gus Ipang mengatakan, Prabowo hanya melihat-lihat kamar dan berbincang-bincang mengenai pesantren Tebuireng. Tidak ada ritual khusus yang dilakukan Prabowo di kamar yang disebut-sebut sakral itu.

“Memang tidak banyak orang yang berani tidur di kamar itu,” kisah Gus Ipang. Menurut dia, salah satu yang berani tidur di situ adalah Hj Lily Wahid, adik kandung Gus Dur dan Gus Solah.

“Sebelum wafat, Beliau kalau ke Tebuireng, tidur di kamar itu,” kata Gus Ipang.

Menurut Gus Ipang, di kamar tidur KH Hasyim itu, Prabowo mengatakan bahwa dia berutang kepada almarhum Gus Solah, ayah kandung Gus Ipang, untuk memberikan bantuan untuk pengembangan Pondok Pesantren Tebuireng. Prabowo sangat dekat dengan Gus Dur dan juga Gus Solah.

“Saat bertemu Pak Prabowo di kamar itu, saya menyampaikan salam dari Pak Airlangga (Menko Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar),” kata Gus Ipang yang saat ini menjadi salah satu staf ahli Menko Perekonomian itu.

Gus Ipang juga menceritakan selama kunjungan di Tebuireng, Prabowo lebih banyak mendengar. “Kalau saya lihat, Pak Prabowo sekarang tampak lebih humanis. Cara komunikasinya juga lebih bagus,” kata Gus Ipang yang bergelut di bidang komunikasi kreatif ini.