news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Prabowo Mau Bikin Penjara Khusus Koruptor: Terpencil, Kalau Keluar Ketemu Hiu

13 Maret 2025 15:21 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan arahan pada acara peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru, 13 Maret 2025. Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan arahan pada acara peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru, 13 Maret 2025. Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto geram dengan para koruptor yang tak juga tobat. Karena itu, dia bertekad membangun penjara khusus koruptor dengan tingkat keamanan maksimal.
ADVERTISEMENT
"Saya akan sisihkan dana saya akan bikin penjara yang sangat kokoh di tempat yang sangat terpencil, mereka tidak akan bisa keluar malam hari," kata Prabowo di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3).
"Kita akan mencari pulau, kalau mereka mau keluar biar ketemu hiu," imbuhnya.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri acara peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru, 13 Maret 2025. Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
Kata dia, koruptor adalah yang membuat masyarakat Indonesia susah. Oleh karenanya, ia tak akan gentar memberantas mereka.
"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti, saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini," kata dia.
"Saya tidak takut mafia mana pun saya tidak takut. Apalagi ada Kapolri sama Panglima TNI, masa kita takut. Apa lagi guru-guru akan membantu saya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Prabowo mengingatkan Indonesia harus berhemat agar kekayaan alam bisa terkawal dengan baik.
"Enggak ada boros bisa kaya. Enggak ada bocor bisa kaya, enggak ada negara korupsi gila-gilaan bisa kaya, tidak ada. Korupsi menuju negara hancur," tutupnya.