Prabowo Mau Kumpulkan Guru Terbaik: Dipusatkan di Studio, Ngajar Seluruh Sekolah

Presiden Prabowo Subianto tiba saat mengumumkan penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana besar untuk memajukan kualitas pendidikan nasional melalui digitalisasi pembelajaran.

Prabowo menjelaskan, pemerintah akan mulai menerapkan sistem pengajaran berbasis digital dengan menempatkan layar televisi di setiap sekolah di seluruh Indonesia.

"Selanjutnya saya ingin ada digitalisasi sekolah-sekolah. Kita akan taruh layar-layar televisi di tiap sekolah kita. Itu kita bisa memberi pelajaran-pelajaran yang terbaik dan ini bisa bermanfaat untuk sekolah-sekolah, apa lagi di daerah terpencil daerah tertinggal, daerah terluar ataupun di daerah-daerah kota dan sebagainya yang mengalami kesulitan mendapat bahan atau mendapat guru yang ahli di bidang-bidang tertentu," kata Prabowo saat peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5).

Sejumlah siswa SD Katolik Konga mengikuti kegiatan belajar mengajar di halaman rumah guru mereka di Desa Konga, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Prabowo menjelaskan, pemerintah akan mengumpulkan ratusan guru terbaik dari berbagai bidang untuk mengajar dari sebuah studio pusat. Pelajaran yang mereka berikan akan disiarkan ke seluruh sekolah di Indonesia melalui layar televisi tersebut.

"Nanti kita akan kumpulkan beberapa ratus guru terbaik. Kita pusatkan di sebuah studio dan dia akan ngajar ke seluruh sekolah di seluruh Indonesia. Ini membantu sekolah-sekolah, membantu guru-guru di semua semua sekolah di seluruh Indonesia," jelasnya.

Eks Menhan ini mengatakan, implementasi program ini akan dimulai dalam waktu dekat. Ia menargetkan dalam dua bulan ke depan, sekolah-sekolah pertama sudah mulai menerima layar televisi tersebut sebagai sarana pembelajaran digital.

"Kita akan mulai, saya kira dalam waktu yang tidak terlalu lama, saya berharap dalam 2 bulan sudah mulai sekolah-sekolah pertama menerima layar-layar televisi tersebut," tandasnya.

Ilustrasi Guru di Sekolah. Foto: Reezky Pradata/Shutterstock