Prabowo Mau Perbaiki 331 Ribu Sekolah: Jangan Sampai 30 Tahun, Penghematan Terus

2 Mei 2025 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam mempercepat perbaikan infrastruktur sekolah di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Prabowo, alokasi anggaran pendidikan selama ini sudah cukup besar, namun masih banyak permasalahan di lapangan yang menunjukkan belum meratanya pemanfaatan anggaran tersebut. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersikap jujur dan introspektif terkait penyaluran dana pendidikan.
"Pendidikan sudah dapat alokasi yang besar, tapi marilah kita waspada, marilah kita jujur kepada diri sendiri tidak kita mencari kesalahan siapa pun. Mari kita jujur kepada diri kita sendiri. Mari kita bertanya apakah anggaran pendidikan yang begitu besar sudah bertahun-tahun sampai atau tidak kepada alamat yang harusnya ditujukan?" ujar Prabowo saat peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 05, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5).
Ruang kelas yang rusak di SMP Negeri 2 Cimanuk, Pandeglang, Banten, Senin (28/4/2025). Foto: Angga Budhiyanto/ANTARA FOTO
Prabowo menegaskan, tanggung jawab perbaikan sekolah juga berada di tangan pemerintah daerah. Ia mengungkapkan anggaran sebesar hampir Rp 17 triliun saat ini hanya mampu memperbaiki sekitar 11.000 sekolah dari total 331 ribu sekolah yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya memang menetapkan anggaran. Saya kira kalau dicek cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah, tapi tidak cukup Rp 16 triliun ya? Hampir Rp 17 triliun. Tapi cukup hal ini mungkin untuk hanya 11.000 sekolah kira-kira. Ini tidak cukup. Sekolah di seluruh Indonesia adalah 331.000 sekolah benar ya Pak Menteri?" ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo menjelaskan butuh waktu hingga 30 tahun untuk memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia.
"Yang sekolah negeri berapa Pak Menteri dari 331 ribu? 200 ribu sekian. Jadi kalau kita perbaiki 11 ribu, mungkin perlu 30 tahun sampai semua sekolah ini bisa diperbaiki," kata dia.
Siswa melihat ruang kelas yang rusak di SD Negeri 1 Parakanbeusi di Lebak, Banten, Rabu (18/1/2023). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/Antara Foto
Namun, Prabowo menolak gagasan perbaikan sekolah membutuhkan waktu selama itu. Ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan menutup kebocoran kekayaan negara agar dapat digunakan sepenuhnya untuk rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak boleh menyerah, tidak boleh kita 30 tahun memperbaiki sekolah-sekolah itu. Karena itulah saya bertekad melakukan penghematan terus-menerus. Kita harus memperbaiki sebanyak-banyaknya sekolah di seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya," pungkas dia.