Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR, Senin (11/11). Dalam rapat itu, Prabowo memaparkan rancangan kerja yang akan ia terapkan di Kementerian Pertahanan nantinya.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengaku menerapkan konsep pertahanan yang berdaulat dan mandiri. Dia juga mengingatkan fokus militer Indonesia yang tidak bersifat menyerang, melainkan bertahan.
"Kemampuan militer Indonesia tentu tak bersifat ofensif, tapi defensif, kita tak berniat mengganggu bangsa lain, dan saya yakin saudara sekalian yang mewakili parpol, kita tak ingin ganggu bangsa lain manapun," ujar Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Prabowo menilai ini sejalan dengan konsep Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata). Mengacu UU Nomor 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan negara yang bersifat semesta, melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah.
Meski begitu, Prabowo mengakui pertahanan Indonesia yang belum sekuat negara lain lantaran belum dikombinasikan dengan kekuatan teknologi yang canggih. Namun, Prabowo optimistis bisa memperbaiki itu semua.
ADVERTISEMENT
"Kita selama ini kita harus mendaftarkan pertahanan rakyat semesta, kita tak usah istilahnya terlalu membuka diri, mungkin secara teknologi kita tak bisa mengalahkan kekuatan teknologi bangsa lain, tapi pertahanan kita yang berkonsep pertahanan rakyat semesta, the concept of the people war, lahir dari sejarah kita bahwa tiap warga negara wajib ikut bela negara," tuturnya.
"Misi jelas saya kira memperbaiki kualitas masyarakat Indonesia, pembangunan yang merata, kemajuan budaya yang mencerminkan bangsa, bermartabat dan terpercaya," kata Prabowo.
Pantauan kumparan, rapat dimulai pukul 11.30 WIB. Hingga saat ini, rapat dengan Komisi I DPR masih berlangsung.