Prabowo Minta Caleg dan Kader Gerindra Tidak Emosional Jelang 2024

Suasana Konsolidasi Caleg Gerindra se-Jabar yang Dihadiri Prabowo Subianto di Hotel Pullman, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para caleg Gerindra se-Jabar di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (11/9). Pengarahan dilakukan secara tertutup.

Setelah memberikan arahan, Prabowo tidak memberikan keterangan pers kepada media. Para pengawalnya tidak memberi celah pada awak media untuk memberikan pertanyaan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Dedi Mulyadi, turut hadir dalam pertemuan ini. Dedi menyebut, Prabowo menekankan tentang pentingnya rasa percaya diri ketika memberikan arahan di hadapan para caleg.

"Apa sih yang jadi kelemahan bangsa Indonesia? Yang menjadi kelemahan bangsa Indonesia itu tidak percaya diri," kata Dedi kepada wartawan.

Dedi Mulyadi di Konsolidasi Kader Partai Gerindra Bogor. Foto: Tim Dedi Mulyadi

Menurut Dedi, dengan kepercayaan diri yang tinggi Indonesia dapat menjadi negara yang besar. Eks Bupati Purwakarta ini lantas menyinggung kejayaan yang pernah diraih Indonesia ketika zaman kerajaan dan pasca kemerdekaan.

"Sejak dulu kita sudah dibangun kepercayaan diri yang kuat, di era kerajaan, kita menjadi kerajaan yang hebat, kerajaan kita hebat, di era kemerdekaan kita sudah sejak lama bisa membangun Konferensi Asia Afrika," ucap dia.

"Nah, ini yang ke depan dibangun, bahwa kita mampu, kita mampu," lanjut dia.

Selain itu, kata Dedi, Prabowo menekankan visinya apabila terpilih jadi presiden yakni memberi layanan pengobatan gratis. Pengobatan gratis menjadi salah satu visi dari Prabowo karena layanan kesehatan di Indonesia belakangan ini belum begitu baik.

"Yang dibayar pemerintah (BPJS) juga ada beberapa komponen yang tidak dibayar, tidak diklaim, obat tertentu tidak diklaim. Penyakit tertentu tidak diklaim maka saya setuju berobat gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Logis program itu? Logis," papar dia.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lebih jauh, Prabowo menekankan para caleg Gerindra agar tidak bersikap emosional dalam menghadapi berbagai dinamika jelang Pemilu 2024. Para caleg diharapkan dapat mengedepankan sikap lapang dada dalam menghadapi berbagai dinamika.

"Semua kader tidak emosional, kalau diserang ya biasa terima dengan lapang dada," kata Prabowo.

"Karena Pak Prabowo ini kan tentara yang lapang dada, artinya bahwa serangan terhadap dia tidak pernah dia bantah dengan emosional, dia selalu terima apa saja kritikan orang, dan ingat tidak semua orang yang bersedia dikritik dan dicaci maki," tutup Dedi.