Prabowo Minta Hormati Pemerintahan Sebelumnya: Bukan Saya Bela-bela Pak Jokowi

4 Desember 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pembukaan Tanwir & Resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah, Rabu (4/12/2024). Foto: YouTube/ tvMu Channel
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pembukaan Tanwir & Resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah, Rabu (4/12/2024). Foto: YouTube/ tvMu Channel
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menghormati setiap pemerintahan yang pernah memimpin Indonesia. Ia menyebutkan bahwa semua pemimpin, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi memiliki jasa besar dalam membawa bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12),
"Saya bukan membela membela orang terus terang aja. Untuk apa sekarang saya, apa itu istilah tentara, ngolor, menjilat, ya kan? Bukan saya bela-bela Pak Jokowi karena person, tidak," kata Prabowo.
Prabowo pun menuturkan tentunya setiap kepemimpinan selalu ada kekurangan. Namun ia mengingatkan untuk tidak saling memfitnah dan saling serang.
"Saya mau katakan apa adanya. Kalau ada kekurangan, ada. Kita semua ada kekurangan. Semua pemimpin ada kekurangan. Jangan memfitnah, jangan menyerang. Kita semua punya kekurangan. Mau buka-bukaan? ya nggak enak," ucapnya.
Lebih jauh, Prabowo mengingatkan bahwa perbedaan politik tidak seharusnya menjadi alasan untuk menciptakan permusuhan. Ia bahkan menyebut sejumlah menteri di kabinetnya yang sebelumnya mendukung Presiden Jokowi dalam kompetisi politik.
ADVERTISEMENT
"Saya ini dikalahkan oleh Pak Jokowi dan menteri-menteri saya banyak yang ikut mengalahkan saya. Bener ya? Ayo ngaku tuh ngaku," tandas dia.