Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Prabowo Minta Kepala Daerah KIM Gencarkan Perbaikan Sekolah: Tak Usah Seminar
14 Februari 2025 21:00 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan saat Rapimnas dan Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Kamis (13/2/2025). Foto: Instagram/@sufmi_dasco](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkzdeex7258d4ec93ks6r06c.jpg)
ADVERTISEMENT
Presiden RI Prabowo Subianto meminta kepada partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menggencarkan perbaikan sekolah di daerah masing-masing dan tak perlu menyelenggarakan seminar-seminar.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakannya saat silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
"Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi," kata Prabowo.
Ia menjelaskan para kepala daerah juga tidak perlu memikirkan soal Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meminta mereka untuk fokus perbaiki sekolah-sekolah.
"Lebih baik para Gubernur ada dana perbaiki sekolah-sekolah. Kita punya sekolah 330.000 sekolah," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkapkan isi pembicaraan dalam acara silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Hambalang, Bojo Koneng, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
Ia menyebut salah satu bahasan dalam agenda itu tentang efisiensi anggaran yang akhir-akhir ini digencarkan oleh Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Bahas efisiensi. Efisiensi dalam rangka untuk penghematan dilakukan memang yang tidak perlu," kata Supratman usai pertemuan.
Supratman menjelaskan bahwa seluruh menteri Kabinet Merah Putih sepakat tentang efisiensi anggaran tersebut.
"Dan semua Kabinet Indonesia Maju, Kabinet Merah Putih setuju dengan itu," ucap dia.