Prabowo Minta Menteri Kurangi Kegiatan Seremonial dan Perjalanan ke Luar Negeri

23 Oktober 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto melakukan sikap hormat saat upacara pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto melakukan sikap hormat saat upacara pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Prabowo meminta kepada jajaran menterinya untuk kembali menelusuri alokasi APBN dan mempelajari kembali Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).
"Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menko, saya minta semua menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, pelajari lagi," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) melantik menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Karenanya, Prabowo meminta kepada seluruh menteri untuk mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial hingga perjalanan luar negeri.
"Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," ujarnya.
Rapat kabinet ini berlangsung tertutup. Wartawan hanya disetelkan pengarahan awal Prabowo melalui televisi yang diletakkan di kawasan pilar Istana Presiden, Jakarta.