Prabowo Minta Menteri Tak Ragu Lapor jika Ada Masalah: Hal Rawan, Jangan Telepon

6 November 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para anggota Kabinet Merah Putih dalam agenda sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/11). Sidang kabinet ini dilakukan sebelum Prabowo akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara pada 12-19 November.
ADVERTISEMENT
Prabowo meminta menterinya agar tak usah sungkan untuk bertemu atau menghubunginya untuk berkonsultasi jika mempunyai kendala.
“Saya juga menyampaikan ke saudara-saudara, jangan ragu-ragu kalau ada masalah apa pun. Kalau saudara sudah menyampaikan ke Menko, tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap, menghubungi saya,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Instagram/ @smindrawati
Eks Danjen Kopassus itu menekankan para menteri jangan terpaku pada urusan protokoler. Ia menilai, baik dirinya maupun para menteri memiliki tugas yang sama yakni melayani masyarakat.
“Saya yang menduduki posisi mungkin bisa dianggap yah pemimpin daripada tim kita. Memang saya mandataris, saya menerima mandat dari rakyat bersama saudara wakil presiden, tapi kita adalah sama dalam kewajiban tanggung jawab dari rakyat,” tuturnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berbincang dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan sebelum sidang kabinet paripurna di Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Meski begitu, Prabowo mengatakan, urusan-urusan yang bersifat penting dan rahasia agar tidak selalu dibahas melalui telepon atau pertemuan virtual karena khawatir bocor.
ADVERTISEMENT
“Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conferencing,” kata dia.
“Jadi silakan gunakan teknologi. Tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon. Ini zaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar,” imbuhnya.