Prabowo Minta Pendukungnya Jangan Sebar Hoaks: Kalau Diserang, Senyumin Saja

20 November 2023 20:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo berpidato dalam Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11/2023). Foto: Youtube/Partai Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo berpidato dalam Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11/2023). Foto: Youtube/Partai Demokrat
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto mengingatkan pendukungnya untuk tidak menyebarkan hoaks selama kampanye. Dia juga tidak ingin koalisinya melakukan serangan balik ke lawan politiknya.
ADVERTISEMENT
"Saya ingatkan seluruh Koalisi Indonesia Maju marilah kita berkampanye dengan santuy, berkampanye dengan baik, jangan mengejek, jangan menghina, jangan hoaks dan sebagainya dan kalaupun kita diserang, senyumin aja," kata Prabowo dalam acara Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Partai Demokrat, di Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11).
Prabowo sebelumnya meminta koalisinya untuk terus bekerja keras meraih dukungan masyarakat. Meskipun saat ini di berbagai survei Prabowo-Gibran unggul.
"Feeling dan survei dan potret-potret nampaknya rakyat sekarang sudah mengerti dan sudah semangat dan kita merasakan getaran dukungan rakyat kita," kata Prabowo.
"Tapi marilah kita terus bekerja keras, marilah kita jangan euforia, marilah kita jangan sombong. Semakin mendekati puncak kita harus semakin bekerja keras," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka usai pengambilan nomor urut pemilu 2024. Foto: Luthfi Humam/kumparan
Menurut Prabowo saat ini masyarakat tidak suka dengan pemimpin yang sombong dan saling serang. Makanya ia meminta pendukungnya untuk tidak melakukan hal tersebut.
"Saya kira itu yang terbaik karena benar-benar sifat dan pribadi dan adat rakyat kita tidak suka pemimpin-pemimpin yang congkak, tidak suka suasana yang saling curiga, saling menghujat, saling mencari-cari kelemahan. Kita harus bersatu, kita harus rukun, dan semua indikator telah menunjukkan bahwa kita berada dalam posisi yang baik, kita raih kemakmuran tidak hanya kesejahteraan, tapi kemakmuran," pungkasnya.