Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Persatuan Industri Pertahanan Nasional (Pihantanas) menggelar pameran industri pertahanan dalam negeri di Kantor Kemenhan, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
Pameran ini dihadiri sejumlah perusahaan swasta yang bergerak dalam pengembangan alutsista maupun non-alutsista TNI. Sejumlah produk pun dipamerkan.
Sementara itu, Prabowo juga akan menggodok formula kerjasama antara BUMN dan swasta untuk mengembangkan alutsista. Namun, hal itu belum diketahui pasti kapan akan terlaksana.
"Swasta nasional saya minta mereka datang untuk memamerkan kemampuan mereka, sangat membanggakan, saya melihat kemampuan mereka sangat membanggakan," ujar Prabowo di Kemenhan, Merdeka Barat, Selasa (03/12).
"Nanti kita bisa cari formulanya, akar masalah, BUMN Lead Integrator tapi semua swasta ikut dengan aktif," imbuhnya.
Alat-alat yang dipamerkan mencakup, kendaraan taktis, produk UAV, senjata, bom, produk optik, kapal intai, galangan kapal, energi, komunikasi, energi hingga produk perorangan. Prabowo percaya bahwa dalam waktu dekat Indonesia mampu untuk meningkatkan industri pertahanan dalam negeri.
"Saya optimistis lima tahun lagi kita akan lebih mandiri, lebih berdiri di atas kaki kita sendiri," sebut Prabowo.
ADVERTISEMENT
Namun Prabowo tidak memungkiri bahwa perlu adanya pusat penelitian di beberapa sektor pertahanan. Agar usaha untuk lebih mandiri dapat terealisasi.
"Selama ini saya dengan Wamen kita sedang keliling dan untuk mempercepat proses, kita undang industri pertahanan swasta. Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik, sangat maju. Tentu ada bagian-bagian yang masih kita harus mengadakan Litbang lagi," tutur Prabowo.