Prabowo: Omon-omon Jadi Populer di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya buka tipe orang yang suka banyak bicara. Ia mengatakan, dirinya tidak pernah omon-omon dalam menjalankan roda pemerintahan.

Kata omon-omon mencuat pada masa kampanye Pilpres 2024 dan dipopulerkan Prabowo.

"Kan saya suka bilang, enggak suka orang yang suka omon-omon. Akhirnya omon-omon jadi apa itu? Jadi populer diseluruh Indonesia, ya kan?" kata Prabowo.

"Nah saya enggak suka hanya omon-omon, terus terang aja," tambah dia.

Prabowo menyebut, dirinya setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU langsung bekerja. Ia menyebut, sejak dilantik 20 Oktober 2024, pemerintahannya terus bekerja demi rakyat.

"Jadi saya pikir begitu saya ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU, saya kumpulkan tim kecil dan kita mulai bekerja. Lima bulan kita bekerja terus," kata Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto bersiap menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Prabowo menekankan, semua hal yang dikerjakan oleh manusia membutuhkan proses dan perencanaan. Ia menyebut, tanpa kerja sama yang baik, tidak akan bisa menghasilkan hal yang baik.

Sebagai contoh, Prabowo mengatakan tidak mungkin baru menanam pohon, besok sudah langsung tumbuh dan menghasilkan buah. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat bersabar.

"Ini adalah fenomena hidup. Tidak bisa kita tanam pohon, kita minta buahnya turun lusa, tidak mungkin. Ini melawan hukum alam. Kita cari benih yang bagus, kita cari tanah yang cocok, kita harus ada sumber air, kita harus ada cuaca yang baik. Kita tanam, kita rawat, baru ada hasilnya. Mungkin lima tahun enam tahun ya kan," kata Prabowo.

"Jadi saudara-saudara waktu kita ambil alih pemerintahan kita bekerja keras karena persiapannya sudah baik. Dan kita sudah punya strategi, kita sudah punya keyakinan apa yang harus kita lakukan. Dan bagi kami, kami sangat terbuka, kami sangat transparan," tutur dia.