Prabowo Orasi di Reuni 212: Saya Tak Boleh Bicara Politik dan Kampanye

kumparanNEWS

2 Desember 2018 9:11 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

30

Calon Presiden Nomor 02, Prabowo Subianto, menyapa peserta Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara reuni 212 atas undangan panitia. Prabowo diberi kesempatan bicara namun tak ingin panjang karena khawatir dianggap kampanye.

"Saya tidak akan panjang bicara karena sebagaimana kalian tahu, saya sekarang telah dapat tugas dan amanah sebagai calon presiden, dan karena itu saya tidak boleh kampanye," ucap Prabowo di panggung utama di Monas, Jakarta, Minggu (12/2).

"Karena itu saya harus patuh dan ikuti semua ketentuan, saya tidak boleh bicara politik, saya tidak boleh kampanye," imbuhnya.

Peserta Reuni 212 memadati kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Prabowo mengatakan hanya ingin mengucapkan terima kasih sudah diundang dalam acara yang dihadiri banyak sekali umat Islam.

"Ini kehormatan bagi saya, saya lihat jutaan rakyat Indonesia, jutaan umat Islam tapi damaii, tertib," ujarnya.

Prabowo Subianto tiba di lokasi Reuni 212. (Foto: Raga Iman/kumparan)

Prabowo kagum dengan peserta yang rela datang ke reuni 212, terutama keluarga yang hadir dengan anaknya. Dia juga mengaku bangga menjadi umat Islam di Indonesia.

"Terima kasih, saya bangga melihat, luar biasa, luar biasa," pungkasnya.