Prabowo: Pemerintah Indonesia Sumbang USD 30 Juta untuk Aliansi Vaksin GAVI

6 Desember 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Chairman Jose Manuel Barroso (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Chairman Jose Manuel Barroso (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima Chairman GAVI, José Manuel Barroso di Istana Kepresidenan. Menkes Budi Gunadi Sadikin turun mendampingi dalam pertemuan ini.
ADVERTISEMENT
Mulanya Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa GAVI yang telah membantu Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.
"GAVI ini telah membantu Indonesia sampai hari ini, terutama waktu pandemi COVID-19, telah membantu langsung gratis 110,3 juta dosis vaksin senilai USD 684,6 juta, dan perlengkapan cold chain equipment dan juga bantuan-bantuan biaya lainnya yang hampir berjumlah USD 1 miliar," kata Prabowo di ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12).
Atas jasa itu, Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan kepada GAVI. Bantuan ini berupa dana untuk operasional GAVI.
"Tadi juga Saudara-Saudara, saya menyampaikan bahwa sebagai rasa terima kasih atas dukungan bantuan GAVI, kita sekarang yang sudah pulih, kita sekarang merasa ingin ikut juga bantu GAVI dalam pekerjaan selanjutnya, dan kita sudah siap untuk menyumbang USD 30 juta," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Chairman GAVI, José Manuel Barroso menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat (6/12). Budi dan Barroso tiba secara bersama sambil mengenalkan Chairman GAVI.
"Ini bekas Presiden Uni Eropa, sekarang jadi Chairman-nya GAVI, yang bantu Indonesia 100 juta lebih dosis vaksin. Sekarang ingin menghadap Presiden, kebetulan ada meeting," katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (6/12).